West Ham Vs Tottenham, Bawa Spurs Menang, Jose Mourinho Menolak Dipuji

KOMPAS.com - Pelatih anyar Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, menolak dipuji setelah timnya sukses mengalahkan West Ham United, Sabtu (23/11/2019).

Bermain di Stadion Olimpiade London, Tottenham menang tipis 3-2 pada laga lanjutan pekan ke-13 Liga Inggris itu.

Seusai laga, Mourinho menilai, kemenangan ini adalah hasil kerja keras dari para pemainnya. Mourinho ingin publik memberi pujian untuk Harry Kane dkk dan bukan kepada dirinya.

"Saya akan tidak senang jika seseorang mengatakan 'Jose membuat perubahan'," kata Jose Mourinho seperti dikutip Bolasport.com dari BBC Football.

"Saya tidak membuat perubahan. Tidak ada. Saya hanya membantu para pemain sedikit untuk memenangi pertandingan ini," ujar Mourinho menambahkan.

Lebih lanjut, Mourinho mengaku bersyukur anak asuhnya bisa meraih tiga poin karena West Ham bermain lebih baik sejak pertengahan babak kedua.

Seperti diketahui, dua gol West Ham tercipta di 15 menit terakhir babak kedua.

"Saya pikir tim ini menjalani 60 menit yang luar biasa. Memegang kontrol secara total, mendominasi total, menggunakan prinsip yang kami pakai dalam sesi latihan," kata Mourinho.

"Kemudian mereka menurun, dalam hal fisik. Saya tidak menyalahkan para staf kepelatihan. Saya menyalahkan hal-hal natural, minggu-minggu tim nasional. Beberapa pemain baru kembali kemarin," ujar pelatih asal Portugal ini menambahkan.

Pada laga ini, Mourinho tetap menggunakan formasi favoritnya, 4-2-3-1. Trio Lucas Moura, Dele Alli, dan Son Heung-min menyokong striker Harry Kane dengan Harry Winks dan Eric Dier berdiri di depan pertahanan.

Komposisi lini depan berfungsi bagus karena semua gol Spurs dihasilkan para pemain ini.

Debut Mourinho kali ini menandai berakhirnya tren buruk Tottenham yang tidak pernah menang dalam lima laga terakhir Liga Inggris.

Tambahan tiga poin membuat posisi Tottenham naik dari peringkat ke-14 ke urutan sembilan dengan koleksi 17 poin.

Tottenham berjarak sembilan angka dari Chelsea di peringkat keempat atau batas akhir masuk ke Liga Champions musim depan. (Dwi Widijatmiko)