Mourinho Berencana Bajak Ibrahimovic dari AC Milan

KOMPAS.com - Manajer anyar Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, berencana membajak Zlatan Ibrahimovic yang sedang dekat dengan AC Milan. 

Zlatan Ibrahimovic tidak akan memperkuat LA Galaxy lagi musim depan.

Striker berkebangsaan Swedia itu memutuskan untuk tidak memperpanjang masa baktinya di LA Galaxy yang akan habis pada Desember 2019.

Degan keputusan tersebut, Ibrahimovic akan berstatus bebas transfer pada Januari 2020.

Sejumlah klub Eropa langsung dihubung-hubungkan dengan striker 38 tahun itu.

AC Milan disebut-sebut bakal menjadi pemberhentian Ibrahimovic selanjutnya.

Ibrahimovic dikabarkan tengah dalam pembicaraan dengan AC Milan.

Namun, penunjukan Jose Mourinho sebagai pelatih baru Tottenham Hotspur dapat mengubah situasi yang ada.

Dilansir  dari The Telegraph, Jose Mourinho mempertimbangkan mendatangkan Ibrahimovic sebagai pelapis Harry Kane.

Sepeninggal Fernando Llorente, praktis Harry Kane menjadi ujung tombak utama Spurs di Liga Inggris dan Liga Champions.

Pelatih asal Portugal tersebut berencana membajak Ibrahimovic dari Milan.

Hubungan baik antara Mourinho dan Ibrahimovic dapat menjadi nilai plus bagi sang pelatih.

Keduanya pernah bekerja sama selama dua musim sewaktu mengabdi di Manchester United pada 2016 lalu.

Waktu itu, Ibrahimovic didatangkan secara gratis dari Paris Saint-Germain.

Ibrahimovic dapat kembali ke Inggris dengan bergabung bersama Spurs karena dia merasa memiliki urusan yang belum selesai akibat caranya pergi dari Manchester United pada 2018 lalu.

Meski demikian, peluangnya bermain reguler di bawah arahan Mourinho yang kini menangani Tottenham, tidaklah mudah.

Hal itu tak lepas dari status Kane di klub dan jajaran petinggi Spurs menyadari pentingnya peran sang striker.

Di sisi lain, status Ibrahimovic yang bebas transfer dapat membantu The Special One mendapatkan pemain baru.

Mourinho telah diberitahu bahwa Tottenham tidak bakal menggelontorkan dana sepeser pun pada bursa transfer musim dingin mendatang. (Bonifasius Anggit Putra Pratama).