Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hong Kong Open 2019, Ahsan/Hendra Tak Menyangka Menang Mudah

KOMPAS.com - Ganda putra Indonesia peringkat dua dunia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan jadi wakil pertama Indonesia yang lolos ke babak semifinal Hong Kong Open 2019.

Ahsan/Hendra memastikan tiket semifinal setelah menang dua gim langsung 21-11, 21-11 atas Mathias Boe/Mads-Conrad Petersen (Denmark).

Permainan yang ditunjukkan Ahsan/Hendra di babak perempat final hari ini sering kali membuat Boe/Petersen kewalahan.

Ahsan/Hendra sama sekali tidak memberikan kesempatan bagi Boe/Petersen untuk mengembangkan permainan dan tetap mendominasi pertandingan.

Dikutip dari Badminton Indonesia, Ahsan mengakui bahwa dia dan Hendra mencoba untuk adu kekuatan dengan pasangan baru Denmark tersebut.

"Pertama kami bersyukur alhamdulillah bisa melewati pertandingan hari ini. Bolanya sedikit, tadi pola pikirnya ya main kuat-kuatan saja sama mereka," ucap Ahsan.

"Karena kalau melihat dari pertemuan sebelumnya, mereka mainnya defense balik serang, jadi ikuti saja dulu mainnya," lanjutnya.

Hendra menambahkan bahwa dia tidak menyangkan bisa menang mudah saat melawan Boe/Petersen.

Pasalnya, Ahsan/Hendra sudah mewaspadai pasangan racikan asal Denmark tersebut.

"Kami nggak nyangka menang dua gim langsung, kami sudah waspada sama mereka," kata Hendra seperti dikutip Kompas.com dari Badminton Indonesia.

Hendra juga mengakui bahwa meski Boe/Petersen baru dipasangkan, kedua pemain asal Denmark tersebut memiliki skill individu yang bisa merepotkan Ahsan/Hendra.

"Walauapun baru berpasangan, tapi mereka cukup merepotkan. Jadi kami sudah siap dari awal permainan," lanjut Hendra.

Mathias Boe juga sempat mengatakan kepada Hendra Setiawan bahwa servisnya yang selalu masuk membuat Boe kesulitan.

Sebelum berpasangan dengan Mads Conrad-Petersen, Mathias Boe berpasangan dengan Carsten Mogensen yang sudah memutuskan untuk gantung raket.

Sedangkan Mads Conrad-Petersen berpasangan dengan Mads Pieler Kolding.

"Boe/Petersen kan pasangan baru, chemistry-nya belum sekuat dengan pasangan yang lama. Permainan mereka bagus, tapi mungkin kasih mencari-cari cara main yang tepat," ucap Ahsan menambahkan.

Di babak semifinal, Ahsan/Hendra akan melawan Li Jun Hui/Liu Yu Chen (China) yang mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Pertemuan besok akan menjadi pertemuan ke-14 bagi Ahsan/Hendra dan Li/Liu.

Pertemuan terakhir terjadi di China Open 2019 dengan kemenangan Ahsan/Hendra 22-20, 21-11 atas Li/Liu.

Rekor pertemuan antara kedua pasangan yakni 8-5 untuk keunggulan Li Jun Hui/Liu Yu Chen.

Indonesia masih memiliki satu wakil ganda putra yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang akan berhadapan dengan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang).

https://bola.kompas.com/read/2019/11/15/15000058/hong-kong-open-2019-ahsan-hendra-tak-menyangka-menang-mudah-

Terkini Lainnya

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke