Ronald Koeman sejatinya tengah menjadi sorotan media soal kemungkinan ia menjadi arsitek baru Barcelona.
Rumor tersebut diperkuat dengan penampilan buruk Barcelona di bawah asuhan Ernesto Valverde yang membuat geram jajaran petinggi klub Catalan.
Banyak pelatih yang dihubung-hubungkan untuk menggantikan Valverde.
Salah satu nama yang terus diperbincangkan adalah pelatih timnas Belanda saat ini, Ronald Koeman.
Koeman pernah bermain di Barcelona pada 1989 hingga 1995 sebelum menjadi asisten pelatih Louis van Gaal di Barcelona.
Ia juga mencetak satu-satunya gol Barcelona pada partai final Liga Champions 1992, gelar Champions pertama yang diraih Barcelona.
Dilansir BolaSport dari Marca, Jumat (15/11/2019), beberapa waktu lalu muncul laporan tertulis dalam kontrak Koeman yang menunjukkan dia bisa menjadi pelatih Barcelona kapan saja.
Hal ini diungkapkan oleh direktur Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) yakni Nico-Jan Hoogma.
Dalam klausul tersebut dijelaskan Koeman bisa bergabung ke barcelona pada musim panas tahun depan meski kontraknya masih berlaku hingga 2022.
Koeman kini berkomentar dan mengakui bahwa klausul tersebut berlaku hanya untuk Barcelona.
"Bergabung Barcelona memang salah satu kemungkinan, tetapi hanya setelah Piala Euro 2020," ujar Koeman.
"Sungguh aneh berbicara tentang kemungkinan bergabung ke klub lain saat masih menjadi pelatih timnas Belanda. Akan tetapi, saya tak tahu apa yang akan terjadi di masa depan," katanya.
Koeman mengaku bisa saja ke Barcelona, syaratnya hanya satu, yaitu hal tersebut terjadi setelah Piala Euro 2020.
"Klausul ini hanya berlaku untuk Barcelona dan hanya berlaku setelah Piala Eropa. Saya tak akan pergi sekarang, itu sudah pasti 100 persen," ujarnya.
Belanda saat ini masih memuncaki klasemen Grup A Kualifikasi Piala Eropa 2020.
Kemenangan atas Irlandia Utara akhir pekan ini (16/11/2019) akan memastikan mereka lolos ke gelaran empat tahunan tersebut. (Thoriq Az Zuhri Yunus)
https://bola.kompas.com/read/2019/11/15/13000058/ronald-koeman-buka-pintu-ke-barcelona-usai-piala-eropa-2020