Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Valentino Rossi Dinilai Sulit Jadi Juara Dunia MotoGP Lagi, tetapi...

 

Pendapat Reggiani itu mengacu kepada penurunan performa Rossi bersama tim pabrikan Yamaha yang sejalan pula dengan bertambahnya umur sang pebalap.

Rossi memang sudah berusia 40 tahun dan fakta tersebut membuat juara dunia 7 kali kelas premier itu menjadi pebalap tertua di MotoGP saat ini.

"Dia (Rossi) masih bisa bersinar di beberapa seri balapan, seperti di Sepang (MotoGP Malaysia). Kalau saja dia bisa start dari posisi yang lebih bagus, mungkin dia bisa meraih podium," kata Reggiani yang dikutip dari Tuttomotoriweb, Minggu (10/11/2019).

"Namun, saya rasa dia tidak akan bisa menjadi juara dunia lagi," ucap dia melanjutkan.

Menurunnya performa Rossi di MotoGP, kata Reggiani, terlihat saat seri MotoGP Italia di Sirkuit Mugello.

Menurut Reggiani, jika misalnya masih prima, Rossi tak seharusnya melalui kualifikasi 1 (Q1) pada seri tersebut.

"Saya melihat bahwa akhir karier Rossi sudah dimulai, ditunjukkan dengan penurunan performa yang cukup tajam," ujar Reggiani.

"Semua bermula di Mugello (MotoGP Italia). Pada musim ini, dia harus melalui Q1, sedangkan pada musim lalu, Rossi bisa meraih pole position."

Meski begitu, Reggiani meyakini bahwa Rossi adalah sosok yang sulit tergantikan di MotoGP, dan selalu menjadi daya tarik tersendiri.

Reggiani menilai Valentino Rossi punya pengaruh yang sangat besar pada ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut.

"Adalah sebuah kesalahan jika kita tidak melihat Rossi yang kompetitif di ajang ini (MotoGP)," kata dia.

Sementara itu, pada musim ini, Rossi kerap mengeluhkan performa motor yang ditungganginya, yakni Yamaha YZR-M1.

Rossi mengeluhkan lemahnya grip alias daya cengkeram ban belakang motornya sebagai masalah utama.

Hal itulah yang membuat Rossi tak mampu tampil habis-habisan pada setiap balapan karena dia menjadi terlalu sibuk untuk mengatur konsumsi ban belakang motornya.

https://bola.kompas.com/read/2019/11/11/17000048/valentino-rossi-dinilai-sulit-jadi-juara-dunia-motogp-lagi-tetapi-

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke