Timnas U-19 Vs Hong Kong, Jumlah Penonton Meningkat

JAKARTA, KOMPAS.com - Laga tim nasional U-19 Indonesia vs Hong Kong tercatat disaksikan oleh sekitar 3.233 orang.

Pertandingan timnas U-19 Indonesia vs Hong Kong berlangsung di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (11/8/2019) malam.

Laga antara timnas U-19 Indonesia vs Hong Kong merupakan pertandingan kedua babak grup K pada babak kualifikasi Piala Asia U-19 2020.

Pertandingan berakhir dengan skor 4-0 untuk kemenangan skuad Garuda Nusantara.

Jumlah penonton pada laga timnas U-19 Indonesia vs Hong Kong mengalami lonjakan dibanding laga sebelumnya.

Hal itu juga terlihat dari padatnya kursi yang terisi di tribune barat.

Saat laga timnas U-19 Indonesia vs Timor Leste, jumlah penonton yang hadir tercatat mencapai sekitar 2.000 orang.

Laga timnas U-19 Indonesia vs Timor Leste berlangsung di Stadion Madya, Rabu (6/11/2019) malam.

Saat itu, banyak kursi di tribune barat yang terpantau kosong.

Timnas U-19 Indonesia akan kembali bermain pada Minggu (10/11/2019) malam.

Lawan yang nantinya akan dihadapi adalah Korea Utara.

Laga timnas U-19 Indonesia vs Korea Utara merupakan pertandingan terakhir dari babak kualifikasi Piala Asia U-19 2020.

Berbeda dengan dua laga sebelumnya, laga timnas U-19 Indonesia vs Korea Utara akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Boikot Suporter

Keikutsertaan timnas U-19 Indonesia di babak kualifikasi Piala Asia U-19 2020 diwarnai aksi boikot suporter.

Meski demikian, pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini, menegaskan bahwa timnya bakal tetap tampil ngotot walau diboikot oleh suporter.

Fakhri menyatakan tidak ambil pusing dan tetap mempersembahkan kemenangan anak asuhnya kepada seluruh suporter timnas Indonesia.

Ia menegaskan kepada skuad Garuda Nusantara untuk tetap bermain habis-habis meskipun tanpa penonton.

Menurut Fakhri, anak asuhnya akan tetap bermain sepenuh hati untuk Indonesia. Mereka tak peduli ada boikot atau tidak dari suporter.

"Saya sampaikan kepada pemain, penuh atau kosong, pemain harus main habis-habisan karena bermain untuk harkat dan martabat negara," kata Fakhri usai laga melawan Timor Leste.

"Diboikot atau tidak, penuh atau tidak penuh, kami akan tetap main dan memberikan 100 persen untuk negara ini," ujar Fakhri.