Arsene Wenger Sebut Barcelona Kehilangan Karisma

KOMPAS.com - Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, memberikan pandangannya terkait hasil kurang memuaskan yang diperoleh Barcelona dalam dua pertandingan terakhir.

Pelatih yang pernah menangani Arsenal sejak musim 1996-1997 hingga 2017-2018 tersebut berpendapat Barcelona telah kehilangan karisma yang selama ini ditakuti tim lawan ketika bertemu skuad The Blaugrana itu. 

Pasalnya, Barcelona harus kembali menerima hasil kurang memuaskan di depan pendukungnya sendiri setelah ditahan imbang oleh Slavia Praha dengan skor akhir 0-0 pada babak kualifikasi grup Liga Champions, Rabu (6/11/2019).

Sebelumnya, Barcelona juga harus menelan pil pahit seusai dipermalukan Levante 3-1 pada lanjutan La Liga pekan ke-11, Sabtu (2/11/2019).

Dua hasil tersebut menguatkan pendapat Arsene Wenger terhadap performa kurang baik Barcelona di bawah asuhan Ernesto Valverde.

"Mereka (Barcelona) adalah pemuncak klasemen baik di liga maupun di grup, tetapi mereka bermain seperti tim yang sedang mengalami krisis," ujar Wenger seperti dikutip Goal dari BeIN Sports.

"Permainan mereka sangat lambat. Mereka tidak mampu menunjukkan dinamika, energi, dan kepercayaan diri. Mereka telah kehilangan karisma," kata Wenger.

Setelah mengomentari penampilan Barcelona, Wenger mengaitkan hasil buruk di dua pertandingan terakhir dengan keputusan Ernesto Valverde merekrut nama-nama baru musim ini. 

"Valverde membuat keputusan kurang baik tentang apa yang harus dilakukan berdasarkan dengan apa yang dia butuhkan," ujar Wenger.

Hasil ini tentu menambah beban sang arsitek, Ernesto Valverde, untuk menatap pertandingan selanjutnya di liga.

Barcelona akan menjamu Celta Vigo pada Minggu (10/11/2019).

Pertandingan ini tentu diharapkan menjadi momentum kebangkitan Messi Cs di bawah asuhan Ernesto Valverde.

Kemenangan kontra Celta Vigo akhir pekan nanti menjadi suatu keharusan jika Barcelona tidak mau posisinya tergeser Real Madrid atau Real Sociedad yang hanya kalah selisih gol dari sang pemuncak klasemen.

Mampukah Barcelona berhasil menang dan kembali menunjukkan karismanya yang hilang seperti kata Arsene Wenger?