Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lima Fakta Menarik Dortmund Vs Inter, Rekor Buruk Nerazurri

KOMPAS.com - Pada laga Dortmund vs Inter Milan, tim tamu yang menelan kekalahan menulis rekor buruk di Liga Champions.

Pertandingan Dortmund vs Inter Milan yang dihelat di Signal Iduna Park merupakan lanjutan matchday 4 Grup F Liga Champions, Selasa (5/11/2019) atau rabu dini hari WIB.

Pada laga tersebut, Inter Milan sebenarnya mampu unggul 2-0 terlebih dahulu di babak pertama.

Keunggulan tersebut gagal dipertahankan Inter Milan setelah di babak kedua Dortmund bangkit dan menang dengan skor 3-2.

Ini adalah kali pertama di Liga Champions Inter Milan kalah setelah unggul dua gol atau lebih.

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, mengakui bahwa hasil buruk ini adalah kesalahannya dalam menerapkan strategi.

Conte mengaku salah dalam perhitungan ketika menentukan siapa yang akan bermain.

"Saya tidak ingin mengomentari babak kedua dan mencari alasan atas kekalahan ini. Kami meminta maaf kepada semua fans," kata Conte dikutip dari situs web resmi UEFA.

"Kami (tim pelatih) membuat kesalahan ketika perencanaan. Saya baru sadar, kami tidak bisa bermain di dua kompetisi besar dengan kedalaman skuad yang kecil," ujar Conte menambahkan.

Di sisi lain, bek kanan Dortmund, Achraf Hakimi, menjadi pemain terbaik pada laga ini. Hakimi yang berposisi sebagai bek kanan sukses mencetak dua gol.

Menurut Hakimi, percakapan di ruang ganti saat jeda babak kedua memainkan peran penting dalam keberhasilan Dortmund kali ini.

"Saat di ruang ganti, kami berkomitmen untuk tampil habis-habisan di babak kedua. Beruntung bagi kami, komitmen itu membuahkan hasil," kata Hakimi.

"Saya sangaat terkejut dengan dua gol pada laga ini. Saya bekerja sangat keras dan sangat senang bisa membantu tim untuk menang," ujar Hakimi menambahkan.

Tambahan tiga poin membuat Dortmund kini menempati urutan kedua klasemen Grup F dengan koleksi tujuh poin.

Dortmund unggul tiga angka dari Inter di urutan ketiga dan tertinggal satu poin dari Barcelona yang memimpin klasemen.

Berikut adalah lima fakta menarik laga Dortmund vs Inter Milan:

28 - Sebelum pertandingan ini, Inter Milan tercatat 28 laga tidak pernah kalah ketika unggul dua gol atau lebih di Liga Champions.

1 - Untuk pertama kalinya dalam sejarah Liga Champions, Dortmund berhasil meraih kemenangan setelah tertinggal dua gol atau lebih.

3 - Lautaro Martinez adalah pemain Inter Milan pertama yang mampu mencetak gol dalam tiga laga beruntun di Liga Champions sejak 2010. Pemain Inter Milan terakhir yang mampu melakukan itu adalah Samuel Eto'o.

1 - Inter Milan memutus rekor delapan laga kandang Dortmund yang tidak pernah kebobolan di babak pertama pada laga Liga Champions.

4 - Inter Milan mengikuti jejak Juventus, Liverpool dan Barcelona yang tidak bisa mengalahkan Dortmund di Signal Iduna Park pada laga Liga Champions.

https://bola.kompas.com/read/2019/11/06/07170828/lima-fakta-menarik-dortmund-vs-inter-rekor-buruk-nerazurri

Terkini Lainnya

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke