Keyakinan tersebut semakin besar tatkala melihat perolehan poin tim di papan bawah klasemen.
Semen Padang harus mengakui kekalahan seusai ditumbangkan Arema FC dengan skor tipis 0-1, Senin (28/10/2019) malam.
Kekalahan di Stadion Kanjuruhan tersebut menjadi kekalahan ke-13 mereka di Liga 1 2019.
Hal itu sekaligus membuat mereka tak beranjak sebagai juru kunci.
Kendati demikian, Eduardo tak patah arang. Bagi dia, peluang Kabau Sirah untuk bertahan di Liga 1 masih terbuka cukup lebar.
Saat ini, Semen Padang berada di dasar klasemen dengan 22 poin. Tim papan bawah hanya terpaut satu sampai tiga poin saja dari zona degradasi.
Andai Semen Padang berhasil memetik kemenangan atas Arema, mereka saat ini akan melejit ke posisi 14, dua strip dari zona degradasi.
"Kami memang kalah pada pertandingan hari ini, tetapi kami hanya terpaut satu poin saja untuk bisa lolos dari zona degradasi. Jadi, kami akan fokus dan terus fokus untuk mendapatkan kemenangan sebanyak mungkin pada sembilan pertandingan yang tersisa," kata pelatih asal Portugal tersebut.
Optimisme tersebut semakin besar melihat peningkatan perfoma yang ditujukan Ko Jae-sung dan kawan-kawan.
Bahkan, mereka sempat tidak terkalahkan dalam empat laga dari pekan ke- 19 sampai pekan ke-22
"Kami tahu lolos dari zona degradasi adalah hal yang sulit bagi kami satu bulan yang lalu. Namun, kami sudah mendapatkan banyak poin dan kami hanya kekurangan satu poin," ucapnya.
"Kami masih optimistis dan akan berjuang hingga titik darah penghabisan," katanya.
https://bola.kompas.com/read/2019/10/29/20420038/eduardo-sebut-semen-padang-miliki-kans-besar-untuk-selamat-musim-ini