JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, menilai, suporter Indonesia harus mulai mengubah mental seiring akan datangnya Piala Dunia U-20 2021.
Indonesia sudah resmi ditunjuk oleh FIFA menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021.
Menurut Amali, kejadian seperti saat pertandingan pertama kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G antara timnas Indonesia vs Malaysia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 5 September 2019 lalu, tak boleh lagi terjadi.
Ketika itu, oknum kelompok suporter timnas Indonesia menyerbu tribune yang ditempati oleh pendukung timnas Malaysia.
Amali menilai suporter Indonesia harus mulai mencontoh perilaku suporter di negara-negara Eropa, misalnya di Inggris, Italia, dan Spanyol.
"Saya bermimpi suatu saat kita bisa menjadi penonton seperti di Liga Inggris, Italia, Spanyol, duduk tertib ketika menonton, bertepuk tangan, bersorak sorai tapi tidak rusuh," kata Amali saat acara serah terima jabatan yang digelar di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (24/10/2019).
Amali mengatakan dirinya sudah pernah menonton langsung pertandingan sepak bola di beberapa negara.
Selain di Eropa, ia juga pernah menonton langsung pertandingan di Amerika Selatan.
Berbeda dengan di Eropa, Amali menyebut, mental suporter di Amerika Selatan masih mirip-mirip dengan di Indonesia.
Namun, ia menilai hal tersebut tidak perlu dicontoh.
"Saya pernah nonton di Cile dan beberrapa negara, agak mirip-mirip dengan kita. Ada tawuran dan lain sebagainya. Yang seperti itu tentu tidak usah dicontoh. Contoh yang sudah baik," ujar Amali.
Lebih lanjut, Amali menyebut dalam waktu dekat dirinya akan segera menemui semua pihak yang terlibat dalam persepak bolaan Indonesia, mulai dari PSSI, klub, hingga kelompok suporter.
Menurut Amali, dirinya memang akan memprioritaskan sepak bola lebih dulu sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo.
"Khusus untuk sepak bola, saya berencana menemui stakeholder, bahkan ke seluruh klub-klub, suporter dan lain sebagainya. Karena sangat menyedihkan ketika kita jadi tuan rumah (seperti saat) Indonesia vs Malaysia, ada rusuh," ucap Amali.
Dalam bidding tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, Indonesia berhasil menyisihkan Brasil dan Peru yang juga mengajukan diri.
Kepastian Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 didapatkan setelah FIFA selaku otoritas sepak bola tertinggi di dunia melakukan general meeting di Shanghai, China, Kamis (24/10/2019).
Di sela-sela pertemuan umum FIFA itu, dilakukan presentasi akhir dari proses bidding Piala Dunia U-20 2021.
Sekjen PSSI, Ratu Tisha, datang langsung ke Shanghai untuk melakukan presentasi. Hasil presentasi PSSI tentang sepak bola Indonesia yang dibawakan Ratu Tisha mengundang decak kagum bagi FIFA.
Setelah presentasi, FIFA akhirnya mengumumkan Indonesia berhak menjadi tuan rumah event sepak bola junior terbesar di dunia tersebut.
“Alhamdulillah Indonesia menang dan terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021,” kata Kepala Media dan Hubungan Internasional PSSI, Gatot Widakdo, kepada Kompas.com, Kamis siang.
https://bola.kompas.com/read/2019/10/24/19200018/helat-piala-dunia-u-20-mental-suporter-indonesia-harus-contoh-inggris