Kenangan Legenda Indonesia di Piala Dunia U-20, Foto bareng Maradona

KOMPAS.com - Indonesia akan kembali tampil di Piala Dunia U-20. Kepastian itu didapat setelah Indonesia ditunjuk FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Dalam proses bidding, Indonesia menyisihkan Brasil dan Peru yang juga mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Sebagai tuan rumah, Indonesia dipastikan lolos langsung ke putaran final Piala Dunia U-20 2021, tanpa memedulikan hasil kualifikasi.

Untuk diketahui, wakil Asia untuk Piala Dunia U-20 2021 ditentukan dari kiprah Piala Asia U-19 2020 yang baru pada November mendatang menjalani sesi kualifikasi.

Bagi Indonesia, lolos ke Piala Dunia U-20 merupakan kesempatan langka.

Sepanjang sejarah Piala Dunia U-20, timnas Indonesia baru sekali lolos, yakni pada 1979 ketika masih bernama Piala Dunia Junior di Tokyo.

Ketika itu, Bambang Nurdiansyah dkk tergabung dengan tiga negara besar sepak bola saat itu, Yugoslavia, Argentina, dan Polandia.

Kala itu, Indonesia kalah telak tiga kali beruntun dan mengakhiri fase grup di posisi juru kunci dengan selisih gol 0-16.

Salah satu kekalahan diderita anak-anak asuhan Sutjipto Suntoro itu dari timnas Argentina yang diperkuat Diego Maradona.

Argentina menang 5-0 atas Indonesia berkat hat-trick Ramon Diaz dan brace Diego Armando Maradona.

Setelah melawan Argentina, Indonesia kalah 0-6 dari Polandia dan 0-5 dari Yugoslavia.

“Maradona saat itu sudah bintang dan bergabung di timnas senior,” ucap Bambang Nurdiansyah, eks striker timnas Indonesia, mengenang momen 1979.

“Namun, karena usianya masih cukup, dia dibawa pelatih Cesar Luis Menotti. Saat itu, pelatih tim junior dan senior Argentina dipegang Menotti,” tutur pelatih PSIS Semarang tersebut.

Lantaran berlabel bintang, Diego Maradona menjadi buruan banyak pemain, termasuk para pilar timnas Indonesia.

“Saya pun berfoto bareng Maradona, cuma lupa simpan di mana. Kalau Mundari Karya, dipajang tuh di dinding,” ujar Bambang Nurdiansyah.

Berkaitan dengan penunjukan Indonesia selaku tuan rumah Piala Duniq U-20 2021, Bambang menyambut gembira.

Menurut dia, hal itu menunjukkan sepak bola di negara ini punya nilai plus di mata FIFA dan harusnya dijadikan momentum oleh para stakeholder untuk berbenah.