Timnas U-19 Indonesia Vs China, Fakhri Puji Cara Anak Asuhnya Bertahan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini secara khusus memuji cara bertahan anak-anak asuhnya saat menang 3-1 atas China, dalam partai uji coba di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (17/10/2019).

Gol timnas U-19 Indonesia disarangkan masing-masing oleh Bagus Kahfi (14'), Fajar Fathur Rachman (25'), dan Alfeandra Dewangga (36').

Sementara itu, gol China diciptakan oleh Tao Qianglong lewat tendangan 12 pas pada menit ke-63.

Pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini mengucap syukur dan memuji ketiga gol yang disarangkan oleh anak-anak asuhnya.

"Tiga gol yang tercipta melalui proses yang luar biasa. Anak-anak bekerja keras untuk menciptakan gol itu," kata Fakhri dikutip dari BolaSport.com.

Fakhri juga menyoroti cara bertahan anak-anak asuhannya yang disiplin sehingga mampu mempertahankan keunggulan hingga laga usai.

"Tapi sebenarnya jika dilihat, ini bukan soal kami menciptakan 3 gol, tapi adalah bagaimana kami bertahan dengan baik," kata Fakhri.

"Ini adalah kunci sukses kemenangan. Semua pemain bermain dengan disiplin yang tinggi," tambahnya.

Banyak peluang didapat oleh timnas U-19 yang terbuang pada babak kedua, tapi Fakhri tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut.

Menurutnya, para pemainnya sedang dalam tahap belajar dan butuh banyak jam terbang.

"Karena situasi di setiap laga berbeda. Bukan soal buang peluang tapi proses membuat peluang itu yang saya apresiasi. Peluang bisa terbuang pemain top dunia saja bisa membuang peluang. Mereka pemain muda akan terus belajar," ujarnya.

Timnas U-19 akan bertemu China kembali di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada 20 Oktober mendatang.

Laga internasional ini merupakan rangkaian uji coba bagi skuad Garuda Nusantara sebelum menghadapi kualifikasi Piala Asia U-19 2020 pada 6-10 November 2019.

Pada babak kualifikasi itu, timnas U-19 akan berada di Grup K bersama dengan Korea Utara, Hong Kong, dan Timor Leste.

"Kemenangan ini memuaskan banyak orang dan menjadi obat pelipur lara. Masih ada beberapa catatan dan kelemahan akan menjadi bahan evaluasi untuk kami perbaiki menjelang kualifikasi Piala Asia U-19," ujarnya. (Bagas Reza Murti)