Persib Vs Persebaya, Maung Bandung Berpotensi Tampil Tanpa Ezechiel

Penyerang asal Chad itu masih dalam perjalanan menuju Indonesia, setelah tampil membela negaranya pada Kualifikasi Piala Afrika menghadapi Liberia.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengatakan, Ezechiel seharusnya sudah berada di Bali pada Jumat (17/10/2019), atau sehari sebelum laga berlangsung.

Akan tetapi, Robert tidak bisa memastikannya karena banyak hambatan yang bisa saja terjadi dalam perjalanan udara.

"Ya, dia sudah memiliki tiket dan dia oke, tetapi kalian pasti tahu dibutuhkan perjalanan jauh dari sana dan ada banyak penundaan penerbangan," kata Robert di Bali, Rabu (16/10/2019).

Kalaupun Ezechiel datang sesuai jadwal, agak kecil kemungkinannya bagi dia untuk langsung diturunkan sejak menit pertama.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan juga Ezechiel tidak akan dipasang dalam laga tersebut.

Sebab, penyerang 31 tahun itu tidak mengikuti latihan dalam masa persiapan Persib menghadapi Persebaya.

Selain itu, Ezechiel juga baru tiba di Bali sehari sebelum pertandingan, setelah menempuh perjalanan jauh dari Chad. Tentunya, Ezechiel tidak dalam kondisi fisik yang ideal.

Kendati demikian, Robert pasti sudah memikirkan secara matang apa yang akan dia lakukan untuk pertandingan melawan Persebaya.

Tanpa Ezechiel, Persib bisa saja mengandalkan Kevin van Kippersluis sebagai penyerang utama.

Kippersluis bisa didampingi Esteban Vizcarra sebagai duetnya di lini depan. Sementara itu, pos winger kiri yang ditinggalkan Vizcarra bisa diisi oleh Ghozali Siregar yang sudah pulih dari cedera mata.

Robert sendiri enggan banyak berkomentar soal potensi bisa main atau tidaknya Ezechiel saat Persib jumpa Persebaya.

Menurut dia, paling penting Persib bisa fokus untuk mencapai tujuan mereka, mengalahkan Persebaya.

Dikatakan pelatih asal Belanda itu, Persib wajib meraih kemenangan dalam laga tersebut untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara.

Saat ini, Maung Bandung masih tertahan di posisi ke-11 dengan 24 poin.

"Karena kami lapar untuk mendapatkan tiga poin di hari Jumat nanti. Kami harus bisa mendapatkan poin penuh untuk membahagiakan suporter karena kebanyakan dari mereka tidak bisa datang ke Bali," tutur pelatih 64 tahun itu.