Real Madrid Siapkan Anti-drone untuk Cegah Pencurian

Rencana ini dilandasi oleh kasus perampokan beberapa bulan terakhir yang menimpa sejumlah pesepak bola di Liga Spanyol.

Rencana teknologi anti-drone demi keamanan para pemain dan staf tim Real Madrid sudah pada tahap kerangka pengerjaan unit.

Real Madrid akan membuat perimeter pengawasan anti-drone mulai dari sekitar tempat latihan mereka di wilayah Valdebebas.

Dilansir BolaSport dari Marca, Rabu(16/10/2019), Real Madrid telah mempertimbangkan secara matang proyek tersebut.

Hal ini berkaitan dengan situasi yang membahayakan belakangan ini. Beberapa pemain menjadi korban perampokan karena rumah mereka disatroni pencuri.

Pihak Real Madrid akan menemui kepolisian Spanyol dan Atletico Madrid untuk membahas masalah ini.

Lokasi latihan Real Madrid berada di dekat bandara Barajas Adolfo Suarez yang dinilai aman dari serangan drone.

Namun, Real Madrid tetap sadar dengan bahaya yang bisa ditimbulkan drone. El Real tak ingin alat tersebut digunakan untuk tindak kejahatan.

Contohnya adalah memata-matai aktivitas pemain yang bisa dimanfaatkan para penjahat. Menurut Marca, sudah lebih dari 15 pesepak bola La Liga yang rumahnya dimasuki maling.

Baru-baru ini Liga Spanyol juga dikejutkan berita rumah pemain Celta Vigo, Iago Aspas, yang disatroni perampok.

Sejumlah barang berharga seperti pakaian, perhiasan, jam tangan, hingga uang sang pemain raib digondol maling.

Kasus serupa juga dialami gelandang Real Madrid, Casemiro, sebulan lalu, yang kemudian menjadi sorotan.

Tepat pada 28 September 2019, rumah Casemiro disatroni perampok saat ia sedang membela Real Madrid melawan Atletico Madrid.

Beruntung, anak dan istri sang pemain tidak terluka dan dalam kondisi baik-baik saja saat kejadian berlangsung.

Lucas Vazquez, Isco dan Zinedine Zidane juga pernah mengalami nasib serupa. (Pradipta Indra Kumara)