Pada edisi 2018 Denmark Open, pasangan ganda putra Indonesia yang keluar sebagai juara yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Herry IP meyakini peluang ganda putra Indonesia untuk menjuarai Denmark Open 2019 cukup terbuka, tetapi ia berharap pula ada kejutan dari pasangan selain Marcus/Kevin.
Selain Marcus/Kevin, ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
"Targetnya mempertahankan gelar, karena tahun lalu Marcus/Kevin kan juara," ujar Herry yang dikutip dari Badminton Indonesia.
"Peluangnya sendiri terbuka dan tetap ada. Enggak mesti Marcus/Kevin, siapa saja bisa, yang penting buat saya dari Indonesia," tutur dia melanjutkan.
Pada babak pertama, Marcus/Kevin akan berhadapan dengan Liao Min Chin/Su Ching Heng (Taiwan).
Pasangan unggulan satu turnamen ini diperkirakan belum mendapat tantangan besar dari lawan perdananya tersebut.
Jika bisa lolos, Minions - julukan Marcus/Kevin akan berhadapan antara Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) dan Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol (Korea Selatan).
Marcus/Kevin berada di paruh undian atas bersama Wahyu/Ade.
Rintangan pertama Wahyu/Ade datang dari pasangan Jelle Maas/Robin Tabeling (Belanda).
Bagi kedua pasangan, ini merupakan pertemuan kedua. Tahun lalu, pada turnamen Dutch Open, Wahyu/Ade menang dengan skor 21-19, 17-21, 21-11.
Sementara itu, Ahsan/Hendra yang menjadi ungguan kedua akan melawan Goh V Shem/Tan Wee Kiong (Malaysia).
Berdasarkan rekor pertemuan kedua pasangan, Ahsan/Hendra unggul 6-1 atas Goh/Tan.
Adapun Fajar/Rian akan bertemu He Ji Ting/Tan Qiang (China). Pertandingan ini menjadi peluang buat Fajar/Rian untuk membalas kekalahan mereka sebelumnya di Badminton Asia Championships 2019.
Saat itu Fajar/Rian kalah usai bertanding sengit tiga gim, 23-21, 19-21, 19-21.
"Kondisi mereka semua baik dan siap. Mereka akan menjalani rangkaian pertandingan yang panjang. Setelah Denmark ada French Open dan beberapa turnamen lain."
"Tinggal diatur saja pola latihannya agar kondisi mereka tetap bagus. Jangan sampai terlalu memberatkan, karena waktu istirahatnya kan tidak banyak," kata Herry.
https://bola.kompas.com/read/2019/10/15/14400028/denmark-open-2019-herry-ip-sebut-tak-harus-marcus-kevin-yang-juara