Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mau Prestasi Olahraga Indonesia Kian Moncer, Ikuti 4 Saran Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Harus diakui, tradisi emas Indonesia di Olimpiade terbilang masih tipis.

"Apalagi, sampai sekarang, Indonesia mengandalkan bulutangkis dalam setiap pergelaran internasional," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro saat memberikan saran terkait prestasi olahraga Indonesia.

Menurutnya, pertama, Indonesia harus bisa menentukan tolok ukur bagi beberapa cabang olahraga untk berprestasi di ajang internasional.

"Perlu ada pemusatan latihan nasional modern bagi masing-masing cabang olahraga," ujarnya.

Saat ini, tulis laman antaranews.com, hanya cabang bulutangkis yang punya pelatnas khusus di Cipayung, Jakarta Timur.

Bambang mengambil contoh Inggris.

Negara tersebut menonjol di bidang balap sepeda dan atletik.

Inggris punya pelatnas di 13 daerah.

Lantaran pelatnas modern, Inggris mengemas 16 emas pada Olimpiade Beijing 2008.

Kedua, Indonesia harus menentukan fokus cabang olahraga prioritas untuk bisa mengikuti perhelatan olahraga berbeda.

"Australia mempunyai 8 olahraga unggulan dengan 150 atlet," katanya.

Menurut Bambang, pemerintah pusat harus menentukan prioritas.

"Mana cabang olahraga prioritas Olimpiade, Asian Games, dan SEA Games," ujarnya.

"Banyak dari kita merasa semua cabang penting dan merasa sama," kata Bambang.

"Kita juga merasa anggarannya sama. Padahal, anggaran enggak bisa dibagi rata karena targetnya berbeda," tuturnya.

Ketiga, yang harus diatur juga adalah mekanisme sistem pendanaan baik dari pemerintah maupun swasta.

Keempat, lanjut Bambang, harus ada program, misalnya Gerakan Indonesia Olahraga.

"Olahraga tak hanya dilakukan ketika ingin menjadi atlet tapi harus dimulai sejak usia pra-sekolah," ujarnya.

Bambang berpesan,"Berolahraga itu harus senang dulu, bukan bertanding dulu."

"Ketika orang sudah senang, barulah bisa lanjut untuk berprestasi," katanya.

"Konsekuensinya, harus ada kompetisi antarsekolah dan antardaerah," pungkas Bambang Brodjonegoro.

https://bola.kompas.com/read/2019/10/11/14071708/mau-prestasi-olahraga-indonesia-kian-moncer-ikuti-4-saran-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke