Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bukti Fabio Quartararo Salah Satu Rookie Terhebat MotoGP


KOMPAS.com - Kendati berkendara dengan sebuah handicap dibanding pembalap lain, Fabio Quartararo memesona sepanjang Kejuaraan Dunia MotoGP 2019. Beberapa statistik menempatkannya sejajar dengan penampilan rider-rider hebat MotoGP lain pada musim rookie mereka.

Fabio Quartararo memang tak bisa memakai kekuatan penuh motor Yamaha YZR-M1nya. Hal ini disebabkan oleh pemakaian limiter RPM agar memperpanjang usia mesin.

Sang rookie memang mendapatkan jumlah mesin lebih sedikit musim ini ketimbang ketiga pembalap Yamaha lain.

Kendati demikian, keterbatasan tersebut tak menghambatnya untuk mencatatkan beberapa performa impresif.

Fabio Quartararo mencatatkan banyak hal impresif, mulai dari aksi heroiknya di sesi kualifikasi MotoGP Spanyol ketika ia menggeser Marc Marquez sebagai pole sitter termuda Motogp hingga aksi terakhirnya di Thailand saat ia beradu head-to-head dengan Marquez.

Kendati demikian, Quartararo memulai musim ini dengan kesulitan. Pada balapan pertamanya musim ini di Qatar, ia mengalami stall mesin jelang lap pemanasan sehingga harus memulai balapan dari pitlane.

Rider Petronas Yamaha SRT tersebut gagal finish lebih tinggi dari peringkat ketujuh dalam enam balapan awal dan hanya memenangkan 31 poin (rataan 5,17 poin per balapan).

Namun, Quartararo meledak pada sembilan balapan terakhir dengan meraih 112 poin (rataan 12,44). Jumlah itu sama dengan sang runner up Kejuaraan Dunia MotoGP untuk dua musim terakhir, Andrea Dovizioso.

Hanya sang juara dunia MotoGP 2019, Marc Marquez (210) dan Maverick Vinales (123) yang lebih baik ketimbang sang rookie dalam periode waktu sama.

Dengan empat balapan tersisa musim ini, Fabio Quartararo secara teori bisa menambah 100 poin lagi ke perolehannya.

Walau hanya sebatas kata "seandainya", Quartararo berpotensi menduduki peringkat kedua klasemen poin terbanyak oleh seorang rookie.

Quartararo sekarang mengoleksi 143 poin. Sehingga, dengan tambahan 100 angka, potensi 243 poin Quartararo bisa membawanya terbaik kedua (334 poin) setelah Marc Marquez pada 2013.

Ia bisa melewati pencapaian Dani Pedrosa (215), Jorge Lorenzo (190), Ben Spies (176), Andrea Dovizioso (174), dan Johann Zarco (174) pada musim rookie mereka.

Selain poin, Fabio Quartararo juga berbicara banyak dalam perolehan pole position.

Ia kini mempunyai empat pole position berbanding sembilan milik Marquez dan dua dari Vinales pada musim rookie mereka.

Empat pole position Quartararo sejauh ini setara dengan perolehan Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo pada musim rookie mereka tahun 2006 dan 2008.

Ia juga menjadi sosok reguler di podium dengan lima kali naik ke tiga besar (semuanya dalam sembilan balapan terakhir).

Pembalap berjuluk El Diablo ini hanya kalah dari Marc Marquez (16), Dani Pedrosa (8), Andrea Dovizioso (7), dan Maverick Vinales (6).

Namun, ia bisa mengejar kesemua pembalap di atas kecuali Marc Marquez dalam empat balapan tersisa.

Musim ini, Quartararo juga telah menorehkan 66 lap di posisi paling depan.

Jumlah tersebut adalah kedua terbanyak dari semua rider pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2019.

Ia hanya kalah dari torehan sang juara dunia, Marc Marquez (218).

Quartararo berpotensi melewati torehan Marc Marquez pada musim debutnya.

Marquez memimpin dalam 83 lap sewaktu menjadi rookie, jumlah yang masih sangat dapat terkejar oleh Quartararo.

https://bola.kompas.com/read/2019/10/11/06150038/bukti-fabio-quartararo-salah-satu-rookie-terhebat-motogp

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke