KOMPAS.com - Ada suatu video beredar di media sosial yang menggambarkan peruntungan Manchester United akhir-akhir ini.
Video tersebut datang pada momen Manchester United melakukan serangan ke arah gawang Newcastle United pada laga Liga Inggris, Minggu (6/10/2019).
Tertinggal 0-1 dengan 10 menit waktu pertandingan tersisa, Andreas Pereira memberikan umpan datar pelan ke rekan setimnya, Fred, yang menemukan sedikit ruang di sektor kiri penyerangan Man United
Fred berusaha mengontrol bola pelan tersebut, pasti sembari berpikir apa langkah selanjutnya yang akan ia lakukan.
Akan tetapi, secara tak terjelaskan, Fred gagal mengontrol si kulit bundar. Usahanya mengontrol bola dengan kaki kanan membuat bola mengenai kaki kirinya dan keluar lapangan.
Satu momen itu mungkin menggambarkan masa Fred di Old Trafford.
Betul, Man United tak terpuruk dan hanya terpaut dua poin dari zona degradasi karena Fred seorang.
Namun, kontribusi Fred diharapkan jauh lebih besar dari sekadar memastikan ia bisa mengontrol operan dari temannya.
Fred pun menghadapi banyak kritik dari mantan pemain Manchester United dan juga para fans.
Gary Neville, misalnya, bilang bahwa ia tak yakin dengan kualitas Fred dan apa yang bisa ia hadirkan ke dalam tim.
Sang pemain pun mengatakan bahwa kritik tersebut layak a dapatkan.
"Mereka telah memenangkan banyak gelar bersama klub ini," tutur Fred, seperti dikutip dari Manchester Evening News.
"Kami harus tutup mulut dan bekerja di lapangan. Beberapa kritik tak beralasan tetapi banyak yang dapat memberi kita pelajaran."
Fred pun mengatakan kalau ia kerap membaca pendapat orang lain mengenai penampilannya. Pemain berusia 26 tahun itu bilang kalau kritik tersebut bisa membuatnya lebih baik.
"Setiap hari di lapangan latihan, saya meihat huruf-huruf besar nama klub ini, saya masih kerap tak percaya (bisa bermain bagi Man United)," tutur pemain bernama lengkap Frederico Rodruges de Paula Santos itu lebih lanjut.
"Jadi, saya tahu klub ini raksasa. Saya kerap membaca sejarah klub, pemain-pemain terbaik, dan momen-momen bersejarah," lanjut pemain kidal tersebut.
"Sekarang bukan momen yang bagus bagi kami, rival-rival kami memenangkan gelar dan kami bahkan tidak turun di Liga Champions. Hal tersebut membuat fans dan saya sendiri sedih."
"Klub ini layak mendapatkan trofi dan kami akan berjuang agar lebih baik. Kami harus mengembalikan Man United ke tempat seharusnya," ujarnya lagi.
Fred dibeli Manchester United seharga 53 juta pounds dari Shakhtar Donetsk pada musim panas 2018.
Sang gelandang baru menyumbang satu gol dan dua assist dari 32 penampilan bersama Setan Merah.
Gol tunggal tersebut datang pada laga kontra Wovlerhampton Wanderers pada akhir September 2018.
Ia baru bermain 148 menit di Liga Inggris musim ini dan menciptakan 3 kesempatan mencetak gol bagi rekan-rekannya.
https://bola.kompas.com/read/2019/10/09/04000018/dihujat-fans-dan-legenda-man-united-fred-buka-suara