KOMPAS.com - Bak jatuh tertimpa tangga. Ungkapan tersebut tampaknya cocok dengan kondisi Tottenham Hotspur saat ini.
Tottenham Hotspur menorehkan tinta hitam pada pekan kedelapan English Premier League - kasta teratas Liga Inggris - musim 2019-2020.
Melawat ke markas Brighton and Hove Albion di The American Express Community Stadium, Sabtu (5/10/2019), The Lilywhites - julukan Tottenham - dipaksa tumbang 0-3 oleh tuan rumah.
Tottenham harus menerima gawang mereka dibobol tiga kali oleh Neal Maupay (3') dan brace Aaron-Anthony Connolly (32', 65'), tanpa sekali pun membalasnya.
Seusai laga tersebut, pasukan Mauricio Pochettino itu mencatatkan dua rekor buruk.
Pertama, mereka telah kemasukan 10 gol dari dua laga terakhir yang sudah dijalani.
Hal ini mengulang catatan klub pada Desember 1996.
Kala itu mereka kalah beruntun oleh Chelsea 1-6 dan ditekuk Coventry 0-4.
Sebelum kalah dari Brighton, Tottenham terlebih dulu dikalahkan Bayern Muenchen dengan skor 2-7 pada matchday kedua fase grup Liga Champions 2019-2020 di Stadion Tottenham, Rabu (2/10/2019).
Kemudian catatan buruk yang kedua ialah Tottenham sudah mengemas total 17 kekalahan pada sepanjang 2019.
Jumlah kekalahan tersebut sama seperti jumlah kemenangan yang mereka raih sepanjang tahun ini.
Hugo Lloris mengalami cedera serius saat pertandingan Brighton vs Tottenham baru berjalan tiga menit.
Berawal dari umpan silang gelandang Brighton, Pascal Gross, yang mengarah ke gawang Spurs dan coba diantisipasi Lloris.
Namun, setelah berhasil menghalau bola dengan kedua tangannya, Lloris langsung terempas ke dalam gawang.
Ia mencoba menahan posisi jatuh dengan tangan kirinya dan berakibat dislokasi pada bagian siku tangan kirinya.
Dilansir BBC, Sabtu (5/10/2019), akibat insiden tersebut, Lloris terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
Diprediksi, Lloris akan menepi berbulan-bulan.
https://bola.kompas.com/read/2019/10/06/07300068/tottenham-hotspur-bak-jatuh-tertimpa-tangga