Dihujani Kritik di Real Madrid, Thibaut Courtois Santai

KOMPAS.com - Kiper utama Real Madrid, Thibaut Courtois, menanggapi kritik yang menghujani dirinya dengan santai.

Thibaut Courtois belum menunjukkan kelasnya sebagai salah satu kiper terbaik dunia sejak ditebus Real Madrid dari Chelsea pada bursa transfer musim panas 2018 lalu.

Kiper asal Belgia itu kerap melakukan kesalahan-kesalahan konyol yang merugikan timnya.

Terkini, penampilan Courtois menjadi sorotan saat Real Madrid ditahan imbang 2-2 oleh Club Brugge pada matchday kedua Grup A Liga Champions 2019-2020.

Courtois dianggap orang paling bertanggung jawab atas dua gol yang bersarang di gawangnya. Bahkan, dia sempat mendapat cemoohan dari publik Santiago Bernabeu.

Akhirnya, Courtois pun digantikan pada babak kedua oleh Alphonse Areola.

Secara keseluruhan, selama berkostum Los Blancos, Courtois sudah kebobolan 59 gol dari 43 penampilan di seluruh kompetisi.

Catatan itu bisa dibilang buruk bagi seorang kiper yang memenangi gelar sarung tangan emas pada Piala Dunia 2018 lalu.

Akibatnya, bisa ditebak, kritik pun mulai menghujani kiper 27 tahun itu.

Beberapa media Spanyol mengabarkan bahwa suporter Real Madrid mulai mempertanyakan keputusan klub yang lebih memilih menjual Keylor Navas ketimbang Courtois pada bursa transfer musim panas lalu.

Courtois pun sadar bahwa menjaga gawang tim sekelas Real Madrid bukanlah pekerjaan gampang karena klub selalu menetapkan standar tinggi.

Kritik pun bisa datang kapan saja, tapi Courtois menanggapinya dengan santai.

"Jika Anda ingin menjadi kiper Real Madrid, Anda harus menerima tekanan ini," kata Courtois, seperti dikutip dari Marca, Jumat (4/10/2019).

Courtois diragukan tampil saat Real Madrid menjamu Granada, di Santiago Bernabeu, pada lanjutan pekan ke-8 Liga Spanyol 2019-2020, Sabtu (5/10/2019).

Ia sedang menjalani pemeriksaan terkait cedera perut yang dialaminya pada laga melawan Club Brugge beberapa hari lalu.