MALANG, KOMPAS.com - M. Rafli melakukan selebrasi tidak biasa saat berhasil mencetak gol kedua bagi Arema saat melawan PSM Makassar Rabu (2/10/2019) malam. Ternyata ada makna terselubung dari selebrasi tersebut.
M. Rafli masuk menggantikan Dedik Setiawan pada menit ke-77 menit.
Belum genap semenit bermain, penyerang Timnas U-23 tersebut sukses membukukan gol kedua bagi Arema FC.
Selepas melesakkan bola ke gawang Hilman Syah, Rafli langsung berlari ke sudut lapangan dengan menutup separuh wajahnya.
Selebrasi ke arah Aremania tersebut kemudian dilanjutkan dengan menyatukan jari tangannya sehingga membentu tanda hati.
“Selebrasi tersebut ditujukan kepada orang-orang yang terlalu cepat menghakimi dengan memandang orang sebelah mata,” ungkapnya.
“Saya ingin memberikan pesan agar tidak memandang orang sebelah mata. Jadi harus menghargai juga usaha dan mimpinya,” imbuhnya.
Selebrasi tersebut sekaligus bentuk jawaban gelandang 20 tahun tersebut pascahasil kurang memuaskan di Lamongan beberapa pekan lalu.
Saat itu, dia diplot menjadi striker dan gagal memberikan kontribusi nyata. Singo Edan harus tersungkur dengan skor 0-2.
“Sebenarnya ini pembuktian setelah melawan Persela lalu. Di mana saat itu kemudian banyak komentar dan pandangan sinis,” imbuhnya.
Rafli kemudian mempersembahkan gol ini kepada seluruh Aremania dan Aremanita yang tetap memberikan dukungan langsung kepada penggawa Singo Edan.
Sekaligus sebagai ucapan terimakasih atas kepercayaan yang mereka berikan.
https://bola.kompas.com/read/2019/10/03/19000028/makna-selebrasi-penyerang-muda-arema