SEOUL, KOMPAS.com - Kim Bi-o mesti bertanggung jawab atas reaksi yang terkesan berlebihan kepada penonton.
Warta laman antaranews.com menulis, hari ini, Kim Bi-o, adalah pegolf asal Korea Selatan.
Ia lahir pada 21 Agustus 1990.
Kejadian bermula saat atlet asal Negeri Ginseng itu tengah berkonsentrasi hendak memukul bola gol pada turnamen Daegu Gyeongbuk Open.
Di sekitar Bi-o, terdengar suara gaduh bunyi ponsel penonton.
Lantaran bunyi shutter ponsel para penonton itu, Bi-o marah.
Tak cuma itu, Bi-o yang menjadi atlet golf profesional pada 2009 itu mengacungkan jari tengah tangan kanannya ke arah penonton.
Ia juga membanting tongkat golfnya ke lapangan.
Karuan saja, sebagaimana pernyataan Asosiasi Pegolf Profesional Korea (KPGA), Bi-o dijatuhi sanksi.
Bi-o yang juga bertanding pada PGA Tour tersebut memang sudah meminta maaf atas tindakannya itu.
"Saya kehilangan kesabaran," tutur juara dua kali Daegu Gyeongbuk Open itu.
Di depan kamera televisi, Bi-o, pada Selasa ini, berlutut dan menangis.
Ia kembali meminta maaf atas tindak-tanduknya itu.
Tiga tahun
Rupanya, sanksi atas Kim Bi-o tidak surut.
KPGA tetap menghukum Bi-o tiga tahun tak boleh berpartisipasi pada Tur Korea itu.
"Kim Bi-0 juga didenda 10 juta won," kata pernyataan KPGA.
Kim Bi-o sejatinya memimpin klasemen perolehan hadiah Daegu Gyeongbuk Open.
Ia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik.
Namun begitu, larangan KPGA membuat dirinya tak bisa menuntaskan perjalanan karier olahraganya pada musim ini.
"Kim Bi-o telah merusak martabat seorang pegolf karena pelanggaran etika dan perilaku tidak pantas," kata pernyataan KPGA.
Pada 2011, Kim Bi-o bermain pada PGA Tour AS.
Ia pun turun pada dua musim laga tour golf strata tiga, Web.com tour.
https://bola.kompas.com/read/2019/10/01/17501458/pegolf-negeri-ginseng-tersandung-jari-tengahnya