Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Korea Open 2019, Fajar/Rian Belajar dari Kekalahan untuk Singkirkan Marcus/Kevin

KOMPAS.com - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, berhasil menembus babak semifinal Korea Open 2019.

Kepastian itu didapat setelah mereka memenangi "perang saudara" atas Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada babak perempat final.

Bertanding di Incheon Airport Skydome, Jumat (27/9/2019), Fajar/Rian menyingkirkan Marcus/Kevin lewat dua gim langsung, 22-20, 21-17.

Pertandingan tersebut dilalui Fajar/Rian dengan durasi 32 menit.

Ini merupakan pertemuan ketujuh dua pasangan tersebut.

Dalam enam pertemuan sebelumnya, Fajar/Rian hanya satu kali mengalahkan Marcus/Kevin dalam ajang Malaysia Open 2019 pada 5 April.

Seusai laga, Fajar membeberkan strategi mereka sehingga bisa mengalahkan The Minions, julukan Marcus/Kevin.

"Tadi di lapangan kami enggak mau fokus mikir menang kalah. Kami hanya belajar dari kekalahan sebelumnya pada China Open," ucap Fajar Alfian, dikutip dari Badmintonindonesia.org.

"Jadi tadi dari poin 0-0 kami langsung enggak mau kalah start lagi. Dari situ kami lebih percaya diri. Mereka hari ini mainnya tetap bagus, cuma kami lebih siap saja di lapangan," katanya melanjutkan.

Fajar/Rian tak mau larut dalam euforia. Peraih medali perak Asian Games 2018 ini langsung fokus mempersiapkan diri untuk partai semifinal Korea Open 2019.

Pada laga semifinal, Fajar/Rian akan berhadapan dengan menara kembar asal China, Li Jun Hui/Liu Yu Chen.

"Besok kami lawan China. Di sini bolanya agak berat jadi kami harus lebih mempersiapkan fisik, tenaga, dan stamina juga harus dijaga. Jaga makan, jaga tidur," kata Rian.

Fajar menambahkan, ia juga mewaspadai postur pasangan China tersebut.

"Mereka kan besar-besar dan tinggi-tinggi. Power mereka luar biasa, jadi kami harus lebih mempersiapkan power, stamina dan lebih fokus lagi," ujar Fajar menambahkan.

Rekor pertemuan Fajar/Rian dengan Li/Liu adalah 2-4 untuk sang lawan. Dalam empat pertemuan terakhir, mereka saling mengalahkan.

Fajar/Rian menang pada ajang French Open 2017, kemudian Li/Liu membalasnya dalam Indonesia Masters 2018.

Kemudian, Fajar/Rian kembali menaklukkan mantan pasangan nomor satu dunia tersebut padaajang Asian Games 2018. Lalu dalam pertemuan terakhir pada Japan Open 2018, giliran Li/Liu yang menang.

https://bola.kompas.com/read/2019/09/27/20500058/korea-open-2019-fajar-rian-belajar-dari-kekalahan-untuk-singkirkan-marcus-kevin

Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke