Persela Vs Bhayangkara FC, Laskar Joko Tingkir Ingin Jauhi Zona Merah

Tim asuhan Nilmaizar tersebut ingin menjauh dari zona merah karena saat ini mereka terancam degradasi.

Persela menempati peringkat ke-15 klasemen Liga 1 2019 dengan koleksi 19 poin dari 20 laga yang sudah dimainkan.

Tim berjulukan Laskar Joko Tingkir tersebu hanya unggul selisih gol atas Kalteng Putra yang berada satu strip di bawahnya atau posisi teratas zona degradasi.

Akan tetapi, Kalteng Putra masih menyimpan satu pertandingan. Dengan demikian, Persela tak boleh membuang kesempatan untuk meraih kemenangan di Stadion Surajaya, Lamongan.

“Ini pertandingan yang sangat krusial bagi tim Persela karena kami hanya satu strip di atas zona degradasi. Kami bertekad untuk tidak kalah,” ujar pelatih Persela, Nilmaizar, dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Jumat (27/9/2019).

Ia pun mengaku sudah mempelajari kekuatan dan pola permainan Bhayangkara, yang ini ditangani pelatih anyar asal Irlandia Utara, Paul Munster.

“Rekaman pertandingan dan segala kekuatan Bhayangkara sudah kami amati. Seperti apa Bhayangkara itu hanya kami yang tahu, tetapi yang pasti mereka punya kekuatan sendiri," ujarnya.

"Ada beberapa pemain bagus seperti Bruno Matos, Hedipo (Gustavo) dan pemain asing mereka di belakang (Anderson Salles). Itu sudah kami antisipasi. Ada juga Adam Alis.”

“Mudah-mudahan kami bisa memetik hasil yang bagus.”

Bek sayap Persela, Eki Taufik, menambahkan bahwa raihan poin maksimal harus bisa dibukukan karena Persela bermain di hadapan para pendukung sendiri.

“Untuk pertandingan besok malam lawan Bhayangkara, kami akan berusaha memetik poin maksimal di sini," ujarnya.

"Karena ini kandang kami, rumah kami, jadi kami tidak mau kehilangan poin lagi di sini dan mengamankan posisi kami yang sekarang masih berada di zona bahaya."

Persela terpaut empat poin dari Bhayangkara FC, yang saat ini menempati peringkat ke-11 klasemen sementara.