Fakhri Husaini akan Putuskan 23 Pemain

KOMPAS.com – Pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini, memastikan dirinya sudah mempunyai nama-nama pemain yang akan dipanggil dalam laga uji coba melawan Timnas China U-19.

Hal ini Ia sampaikan usai Timnas U-19 tengah menggelar pemusatan latihan hari pertama di stadion Padjajaran, Bogor pada hari Kamis (26/9/2019).

Fakhri memang mempunyai waktu yang sedikit untuk dapan menentukan komposisi skuat yang akan dia bawa untuk melawan tim Tirai Bambu.

Meski demikian dia memastikan akan segera mengumumkan susunan pemain terbaik Garuda muda dalam lima pekan kedepan.

"Insya Allah sebelum uji coba lawan China tanggal 17, sudah kami putuskan skuat 23 pemainnya," kata Fakhri.

"Saya hanya punya waktu lima pekan, tanggal 15 sudah harus saya umumkan,” sambungnya.

Saat ditanya adakah perubahan menjelang pemilihan skuat terbarunya, Fakhri mengatakan akan tetap mengacu pada penampilan 30 anak asuhnnya.

Dia akan mempercayakan 30 pemain yang dipanggil karena Ia lebih fokus dalam memantau perkembangan mereka saat ini.

“Soal promosi-degradasi pemain, mungkin hanya berlaku degradasi, itu pasti ada," ujar Fakhri.

"Iya 30 pemain ini yang akan masuk, artinya akan ada tujuh pemain yang dicoret," tutur pelatih yang identik dengan topi itu.

Meski tak akan memanggil pemain baru, Fakhri Husaini sendiri mengakui dan meyakini ada pemain yang lebih baik dari skuatnya saat ini.

Namun dia berani bertanggung jawab bahwa skuat pilihannya ini adalah yang terbaik untuk saat ini.

"Soal pemain lebih bagus di luaran sana, Indonesia belum punya kompetensi berkelanjutan dan database yang baik," ucap pelatih berusia 54 tahun.

"Wajar kalau misalnya ada pemain lain yang tidak diketahui. Tapi saya bisa tanggung jawab bahwa 30 pemain ini adalah yang terbaik," sambungnya.

Timnas U-19 akan 2 kali melakukan laga uji coba melawan China dimana pertandingan pertama akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo pada 17 Oktober 2019.

Laga persahabatan tersebut sebagai pemanasan menuju Kualifikasi Piala Asia U-19 2020, yang akan berlangsung di Jakarta, tanggal 2 hingga 10 November 2019.

Indonesia tergabung di Grup K bersama dengan Korea Utara, Hongkong dan Timor Leste. (Muhammad Robbani)