KOMPAS.com - Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, optimistis terhadap peluang Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Indonesia menjadi satu-satunya negara Asia yang menjadi kandidat tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Untuk menjadi tuan rumah kompetisi kelompok umur antarnegara dunia itu, Indonesia harus bersaing dengan duo Amerika Selatan, Brasil dan Peru.
Perwakilan FIFA melakukan inspeksi ke stadion-stadion di yang dicalonkan sebagai venue pertandingan untuk melihat kesiapan Indonesia sebagai calon tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Perwakilan induk sepak bola Indonesia itu ditemani oleh Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, selama melakukan inspeksi pada 16-19 September 2019.
Ratu Tisha sendiri merasa optimistis selepas mendampingi delegasi FIFA selama di Indonesia.
"Kalau ditanya optimistis atau tidak, itu pasti. Kan setelah ini, kami tinggal tunggu pengumumannya saja," kata Ratu Tisha kepada wartawan.
"Setelah ini, kami langsung pengumuman dan persiapan. Maka dari itu, harus kami jaga sama-sama," ujarnya.
Penetapan tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 akan dilakukan saat FIFA Council di Shanghai, China, pada 23 dan 24 Oktober 2019.
Adapun FIFA telah mendatangi lima venue dari 10 venue yang diajukan PSSI untuk turnamen ini.
Arena-arena itu adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta Pusat, Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, dan Stadion Mandala Krida, Kota Yogyakarta.
Dua lainnya adalah Stadion Manahan di Kota Solo serta Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar.
"Alhamdulillah, FIFA merespons positif lokasi-lokasi yang kami pilih baik dari faktor penunjang seperti transportasinya," tuturnya.
"Kami tunjukkan ke FIFA bagaimana kooperatifnya petugas keamanan. Kami juga buat simulasi pertandingan," ucapnya. (Muhammad Robbani).
https://bola.kompas.com/read/2019/09/25/22020018/pssi-optimistis-indonesia-jadi-tuan-rumah-piala-dunia-u-20-2021