Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Sidang Komdis PSSI, Klub Liga 2 Mendominasi Daftar Pelanggaran

KOMPAS.com - Kompetisi Liga 2 2019 tetap bergulir ketika Liga 1 2019 rehat sejenak karena sudah memasuki paruh musim.

Tak heran jika klub-klub Liga 2 mendominasi daftar pelanggaran dari hasil sidang komisi disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Komdis PSSI).

Setidaknya ada 11 poin yang diumumkan oleh Komdis PSSI pada Sabtu, 14 September 2019.

Secara keseluruhan, 6 di antaranya merupakan pelanggaran yang disebabkan oleh sikap tidak sportif dari pemain. Mereka melanggar fair play.

Empat lainnya merupakan ulah suporter yang tak kunjung dewasa dan satu sisanya merupakan aksi ofisial yang dianggap melakukan protes keras.

Akibat pelanggaran-pelanggaran tersebut, klub harus menerima denda dan pemain yang bersalah mendapat hukuman larangan bermain.

Persibat Batang paling banyak menerima denda karena harus mengeluarkan Rp 65 juta. Mereka pun harus kehilangan satu pemain karena larangan tampil dalam satu laga.

Berikut hasil sidang Komdis PSSI, Sabtu 14 September 2019:

1. Persibat Batang
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Persibat Batang vs Persita Tangerang
- Tanggal kejadian: 3 September 2019
- Jenis pelanggaran: Secara bersama-sama menyerang wasit
- Hukuman: Denda Rp 50.000.000

2. Persibat Batang
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Persibat Batang vs Persita Tangerang
- Tanggal kejadian: 3 September 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol ke dalam lapangan
- Hukuman: Denda Rp 15.000.000

3. PSPS Riau
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: PSPS Riau vs Blitar Bandung United FC
- Tanggal kejadian: 3 September 2019
- Jenis pelanggaran: Penyalaan flare di dalam stadion
- Hukuman: Denda Rp 50.000.000

4. Pemain PSCS Cilacap, Sdr Yogi Ardianto
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: PSCS Cilacap vs Aceh Babel United FC
- Tanggal kejadian: 3 September 2019
- Jenis pelanggaran: Melakukan tindakan tidak sportif dan melanggar fair play
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 1 (satu) pertandingan

5. Pemain Aceh Babel United FC, Sdr Riski Novriansyah
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: PSCS Cilacap vs Aceh Babel United FC
- Tanggal kejadian: 3 September 2019
- Jenis pelanggaran: Melakukan tindakan tidak sportif dan melanggar fair play
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 1 (satu) pertandingan

6. PSGC Ciamis
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: PSGC Ciamis vs Sriwijaya FC
- Tanggal kejadian: 4 September 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol ke dalam lapangan
- Hukuman: Denda Rp 15.000.000

7. Pemain Mitra Kukar FC, Atep
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Mitra Kukar FC vs Persewar Waropen
- Tanggal kejadian: 6 September 2019
- Jenis pelanggaran: Melakukan tindakan tidak sportif dan melanggar fair play
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 1 (satu) pertandingan

8. Persatu Tuban
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Persatu Tuban vs Martapura FC
- Tanggal kejadian: 6 September 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol ke dalam lapangan
- Hukuman: Denda Rp 15.000.000

9. Pemain Blitar Bandung United FC, Sdr Fafa Muhammad
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Persibat Batang vs Blitar Bandung United FC
- Tanggal kejadian: 7 September 2019
- Jenis pelanggaran: Melakukan tindakan tidak sportif dan melanggar fair play
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 1 (satu) pertandingan

10. Pemain Persibat, Sdr Dani Marvelous
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Persibat vs Blitar Bandung United FC
- Tanggal kejadian: 7 September 2019
- Jenis pelanggaran: Melakukan tindakan tidak sportif dan melanggar fair play
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 1 (satu) pertandingan

11. Ofisial Persipura Jayapura U-20, Sdr Fison Meraudje
- Nama kompetisi: Liga U-20 2019
- Pertandingan: Persipura Jayapura U-20 vs PS Barito Putera U-20
- Tanggal kejadian: 10 September 2019
- Jenis pelanggaran: Protes berlebihan
- Hukuman: Teguran keras

https://bola.kompas.com/read/2019/09/15/14410068/hasil-sidang-komdis-pssi-klub-liga-2-mendominasi-daftar-pelanggaran

Terkini Lainnya

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke