Pelatih asal Bosnia ini mengatakan bahwa PSM Makassar lebih dominan dibanding PSIS Semarang. Namun, lemahnya penyelesaian akhir memang harus membuat anak asuhnya gigit jari selepas pertandingan.
"Kalau saya bisa analisis pertandingan hari ini, saya bisa bilang bahwa kami kalah di pertandingan karena peluang-peluang tidak kami maksimalkan," kata Darije saat konferensi pers di Stadion Andi Mattalatta.
Darije mengatakan bahwa strategi bertahan yang diperagakan PSIS Semarang memang terbukti ampuh.
Ia menyebut bahwa PSIS nyatanya mampu menciptakan gol padahal tidak memiliki peluang berbahaya.
Berbeda dengan PSM yang membukukan 2 sampai 3 peluang yang seharusnya menjadi gol.
Darije pun menyayangkan hal ini meski telah memperkirakan PSIS bakal bermain kompak, rapat, dan keras.
"Mereka senang membuat gol karena kami yang memberikan gol ini kepada mereka," ucap Darije.
Seperti diketahui, PSM Makassar secara mengejutkan menelan kekalahan saat menjamu PSIS Semarang pada lanjutan Liga 1 2019, di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Rabu (11/9/2019) sore.
Pada laga tersebut, PSM Makassar kalah dengan kedudukan 0-1. Gol PSIS dicetak oleh Heru Setyawan pada menit ke-63.
Ini menjadi kekalahan perdana PSM Makassar di depan publik sendiri pada Liga 1 2019.
https://bola.kompas.com/read/2019/09/12/09000078/kalah-dari-psis-pelatih-psm-akui-kurang-beruntung