Putri Luis Enrique, Xana, yang berusia 9 tahun, meninggal dunia karena penyakit kanker tulang, Jumat (30/8/2019), seperti dikutip dari BBC.
Pada bulan Juni lalu, Enrique mengundurkan diri sebagai pelatih tim nasional Spanyol setelah kurang dari setahun berjuang menemani sang putri untuk sembuh dari penyakit tersebut.
Enrique pun berterima kasih kepada pihak staf rumah sakit atas perawatan mereka terhadap putrinya, Xana.
"Kamu akan menjadi bintang yang membimbing keluarga kami," kata Enrique, dikutip dari BBC.
"Kami akan sangat merindukanmu, tetapi kami akan mengingatmu setiap hari dalam hidup kami dengan harapan bahwa pada masa depan kita akan bertemu lagi," ujarnya.
Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) turut berduka atas apa yang dialami Enrique.
"Berduka atas kehilangan Xana kecil yang menyedihkan. Kami berbelasungkawa kepada keluarga," demikian pernyataan RFEF.
Barcelona, yang pernah dilatih Enrique dan meraih dua gelar La Liga dan Liga Champions 2015 juga menyatakan rasa dukanya.
"Belasungkawa kami dan semua simpati kami untuk Luis Enrique dan keluarganya pada saat yang sangat sulit ini. RIP Xana," demikian Barcelona.
Pemain depan Barcelona, Lionel Messi, juga turut berbelasungkawa.
"Kami bersama Anda, semua kekuatan dunia," demikian pernyataan Messi.
Klub Serie A, AS Roma, yang juga pernah dilatih oleh Enrique, juga menyampaikan rasa dukacitanya.
"Pikiran semua orang di AS Roma bersama Luis Enrique dan keluarganya pada saat yang sangat sulit dan menyedihkan ini," demikian pernyataan AS Roma.
https://bola.kompas.com/read/2019/08/30/11082798/putri-luis-enrique-meninggal-dunia-barcelona-hingga-roma-berdukacita