Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

UEFA Champions League, 5 Fakta Unik Drawing Musim 2019-2020

KOMPAS.com - Drawing fase grup UEFA Champions League atau Liga Champions musim 2019-2020 sudah dilakukan di Monako, Kamis (29/8/2019) atau Jumat dini hari WIB.

Tiga puluh dua tim sudah disebar ke delapan grup yang masing-masing terdiri atas empat tim.

Tercatat, ada sejumlah fakta unik dari hasil drawing UEFA Champions League kali ini.

Berikut lima fakta unik yang dirangkum dari situs resmi UEFA:

1. Debut Atalanta

Atalanta adalah satu-satunya tim yang akan melakukan debut penyisihan grup pada musim 2019-2020. Mereka menjadi klub Italia ke-10 yang tampil di ajang ini.

Drawing menempatkan Atalanta di Grup C. Klub Serie A itu akan berhadapan dengan Manchester City, Shakhtar Donetsk, dan Dinamo Zagreb.

2. Red Star Belgrade vs Olympiacos Piraeus

Bertemu Red Star Belgrade di babak penyisihan grup sangat spesial untuk Olympiacos.

Kedua klub memiliki hubungan yang sangat baik di semua tingkatan, penggemar yang akrab, dan warna yang sama.

Klub Serbia juga memiliki dua pemain yang bermain untuk tim Yunani. Mereka adalah Marin dan Ben Nabouhane.

Hasil drawing Liga Champions menempatkan Red Star dan Olympiacos di grup B, bersama dengan wakil Jerman, Bayern Muenchen, serta wakil Inggris yang juga runner up musim lalu, Tottenham Hotspur.

3. Reuni Lama

Hasil drawing fase grup juga menghasilkan duel tim-tim yang sudah cukup lama tak bersua.

Seperti antara Red Star Belgrade dan Bayern Muenchen. Kedua tim akan tergabung di Grup B.

Red Star pernah mengalahkan Bayern di semifinal Liga Champions musim 1990-1991.

Ketika itu, tim asal Yugoslavia itu menang 2-1 di Muenchen sebelum bermain imbang 2-2 di kandang sendiri.

Red Star kemudian mengalahkan Marseille melalui adu penalti di final.

Reuni lama juga akan melibatkan Barcelona dan Borussia Dortmund. Kedua tim tergabung di Grup F yang disebut-sebut sebagau grup neraka.

Barcelona dan Dortmund pernah bertemu di Piala Super Eropa yang digelar pda Januari 1998.

Ketika itu, Barca yang berstatus juara Piala Winners musim 1996–1997 berhasil menekuk Dortmund yang merupakan juara Liga Champions.

Barca menang dengan skor agregat 3-1.

4. Juventus vs Atletico Madrid

Di Grup D, juara Italia, Juventus akan kembali baku hantam dengan lawannya di babak 16 besar musim lalu, Atletico Madrid.

Musim lalu, Juve berhasil "comeback" setelah berhasil menyingkirkan Atletico dengan skor agregat 3-2.

Sempat kalah 0-2 di kandang Atletico, Juve membalas dengan menang 3-0 saat ganti menjadi tuan rumah di leg kedua.

Tiga gol kemenangan Juve diborong oleh megabintangnya, Cristiano Ronaldo.

Laga Juventus vs Atletico menyisakan drama. Sebab, ada saling ejek yang dilakukan kedua belah pihak.

Ronaldo sempat didenda akibat mengeluarkan kata-kata kasar kepada fans Atletico. Hal itu dilakukannya sebagai balasan atas tindakan pendukung Atletico pada leg pertama.

Tak cuma itu, Ronaldo juga sempat membalas gaya selebrasi pelatih Atletico, Diego Simeone, saat menang di leg kedua.

5. Liverpool dan Napoli

Di Grup E, juara bertahan Liverpool akan kembali satu grup dengan runner-up Italia, Napoli.

Keduanya juga satu grup pada babak penyisihan musim lalu. Ketika itu, pada akhirnya Liverpool lolos dengan ditemani Dormund.

Adapun Napoli harus puas menempati peringkat ketiga dan terlempar ke Liga Europa.

Babak penyisihan akan berlangsung dari 10-11 Desember.

Untuk tahun ini, final akan dihelat di Stadion Ataturk Olimpiyat, Istanbul.

Final akan dihelat pada 30 Mei 2020.

https://bola.kompas.com/read/2019/08/30/08560098/uefa-champions-league-5-fakta-unik-drawing-musim-2019-2020

Terkini Lainnya

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke