Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dortmund Pernah Dekati De Ligt

KOMPAS.com - Sebelum mega transfer bek termahal saat itu Matthis De Ligt resmi didatangkan ke Juventus, Borussia Dortmund pernah dekati bek asal Belanda itu.

Asisten pelatih Bayer Leverkusen Hendrie Kruzen buka suara soal mantan timnya saat masih menjadi asisten pelatih di Borussia Dortmund.

Dilansir dari dari Goal pada hari Rabu (28/8/2019), Kruzen secara terbuka mau berdiskusi tentang strategi Die Borussen pada aktivitas bursa transfer pemain.

“Ketika itu, di Dortmund ada terlalu banyak pemain yang hidup di dunia mereka,” ujar Kruzen dikutip dari Goal dan SPOX.

“Jika terlalu banyak pemain berpikir mereka bisa melakukan apa yang mereka inginkan, Anda tak punya kans sebagai pelatih," sambungnnya.

Dalam kasus De Ligt, Hendrie Kruzen mengatakan klub pernah mencoba merekrut Matthijs de Ligt pada tahun 2017.

Namun negosiasi tersebut buntu di tengah jalan tanpa ada kejelasan yang pasti. Tahun berikutnya justru De Ligt malah bergabung dengan Si Nyonya Tua. 

Kruzen menilai apa yang salah pada cara kerja Dortmund dalam bursa transfer adalah mereka mendapatkan pemain yang tidak sesuai dengan kondisi tim saat itu.

Selain itu dia juga menilai mereka juga terhambat dengan persoalan proses negosiasi pemain.

Dia mencontohkan ketika Lukasz Piszczek mendapat cedera Dortmund harus membuat banyak perubahan di lini belakang.

Padahal, mereka semestinya dapat mengatasi hal tersebut andai mereka dapat segera memperoleh pemain baru untuk menambal absennya Piszczek saat bursa transfer musim panas.

Sayangnya ketika mereka mencoba mencari pemain baru di bursa transfer musim dingin, mereka juga harus bersaing dengan beberapa klub papan atas lainnnya.

Alasan lain menurut Kruzen dari kegagalan negosiasi mendatangkan De Ligt selain beberapa hal yang telah disampaikan adalah karena masalah uang.

Apa yang dikatakan Kruzen bisa jadi masuk akal.

De Ligt sendiri mdidatangkan dari Ajax ke Juventus dengan status bek termahal dunia pada saat itu dengan nilai transfer mencapai 85 juta Euro atau sekitar Rp 1,3 triliun.

Sehingga Kruzen sendiri tidak memungkiri industri sepak bola saat ini telah berubah berubah drastis dari yang sebelumnnya hanya hiburan olahraga menjadi sebuah bisnis.

Kruzen memang sempat menjadi orang nomor dua di Dortmund. Ia menjabat sebagai wakil dari Peter Bosz.

Namun masa jabatannya di Dortmund hanya bertahan selama lima bulan sebelum akhirnya digantikan oleh Thomas Tuchel.

https://bola.kompas.com/read/2019/08/29/14200008/dortmund-pernah-dekati-de-ligt

Terkini Lainnya

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke