Hasil Tes Medis Takafumi Akahoshi Dinilai Mengejutkan

MALANG, KOMPAS.com - Calon pemain asing Arema FC, Takafumi Akahoshi, menjalani tes medis pada Senin (26/8/2019) pagi.

Tim dokter menilai hasil tes medis pemain asal Jepang tersebut cukup mengejutkan.

Takafumi Akahoshi menjalani tes medis di salah satu rumah sakit di Malang.

Tes medis tersebut merupakan bagian akhir yang harus dilewati pemain berusia 33 tahun sebelum dikontrak Arema FC.

Dari penjelesan tim dokter yang melakukan pemeriksaan, kondisi fisik Takafumi Akahoshi lebih bagus dari yang diperkirakan. Ini yang disebut mengejutkan.

"Fisiknya justru lebih bagus dari harapan kami. Justru kami lihat dari fisik dia yang paling bagus dari pemain asing yang pernah tes medis di sini," kata asisten dokter, Syekh Alvin.

Akahoshi melewati rangkaian tes yang disiapkan tim dokter, dengan mulus.

Bahkan, mantan pemain Suphanburi tersebut mampu melahap menu treadmile paling lama dibandingkan pemain lain yang pernah diukur di tempat tersebut.

"Paling lama dibanding pemain lain. Staminanya lebih bagus dari dari pemain lain," kata Syekh Alvin.

Sementara itu, terkait riwayat cedera lutut yang dialami oleh Akahoshi, Syekh Alvin menyebut tidak ada masalah.

Akahoshi memang pernah mengalami cedera lutut saat bermain untuk Follad, tim asal Iran.

"Cedera lututnya memang pernah, tetapi kondisinya aman. Tidak ada masalah dengan cederanya," tutupnya.

Arema FC bergerak cepat pada bursa transfer tengah musim Liga 1 2019.

Langkah ini diambil agar tim lebih fokus menghadapi putaran kedua sekaligus mewujudkan misi meraih gelar kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air tersebut.

Saat ini Arema menempati peringkat keempat klasemen sementara Liga 1 2019.

Tim berjulukan Singo Edan ini mengumpulkan total 25 poin dari 15 laga yang sudah dilakoni, hasil dari delapan kali menang dan sekali imbang.

Peluang Arema meraih gelar cukup terbuka karena mereka tidak terlalu jauh dari sang pemuncak klasemen, Bali United. Kedua tim terpaut 12 angka.

Bali United semakin kokoh dan hampir pasti menjadi juara paruh musim karena berhasil mengalahkan Arema dalam laga terbaru pada 24 Agustus.

Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali United menang 2-1.