Man United Vs Crystal Palace, Van Anholt Akhiri Kutukan Fergie Time

KOMPAS.com - Bek Crystal Palace, Patrick van Anholt, mengukir sejarah saat membawa timnya menang atas Manchester United.

Dalam pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Sabtu (24/8/2019), Crystal Palace menang 2-1.

Van Anholt menjadi pusat perhatian. Dia akan dikenang tidak hanya bagi klubnya, Crystal Palace, tetapi juga bagi klub Manchester United.

Pasalnya, gol Van Anholt pada menit ke-93 tidak hanya memberikan kemenangan perdana kontra Man United selama 21 kali pertemuan. Tetapi, gol itu juga mematahkan kutukan Fergie time.

Sebagai catatan, Man United terkenal dengan kemampuan mereka dalam mencetak gol kemenangan pada menit akhir pertandingan.

Oleh karenanya, muncul istilah Fergie Time karena banyaknya kejutan yang dilakukan Man United pada pengujung laga.

Klub berjulukan Setan Merah tersebut kerap mencetak gol saat injury time yang membuat mereka mengunci kemenangan.

Fergie Time sempat lekat dengan Man United setelah para suporter lawan menilai tim yang saat itu masih dilatih Sir Alex Ferguson sering mendapat kelebihan waktu pada masa injury time ketika tertinggal.

Istilah Fergie Time sebenarnya merujuk pada kebiasaan Sir Alex Ferguson yang selalu menunjuk jam tangannya sebagai bentuk intimidasi kepada lawan dan memotivasi para pemain.

Hal tersebut membuat Setan Merah dapat melakukan serangan tak terduga untuk memenangkan pertandingan pada tambahan waktu.

Tercatat Manchester United sudah 11 kali memastikan kemenangan pada setiap laga ketika mencetak gol pada masa injury time. Rekor tersebut sudah bertahan sejak 2007.

 Baru Thierry Henry yang bisa melawan kutukan Fergie Time ketika mencetak gol bagi Arsenal pada menit ketiga perpanjangan waktu. Dia membawa Arsenal menang 2-1 dalam laga di Stadion Emirates, Januari 2007.

Kini, Van Anholt melakukan hal serupa ketika memastikan Crystal Palace menang atas Man United sekaligus memutus rekor buruk klubnya saban bertemu The Red Devils.

Man United secara mengejutkan kalah 1-2 pada laga pekan ke-3 Liga Inggris 2019-2020 tersebut.

Ini adalah kekalahan pertama Man United pada musim 2019-2020, sekaligus memperpanjang tren minor mereka.

Pada pekan sebelumnya, Man United hanya bermain imbang 1-1 di markas Wolverhampton.

Hasil ini membuat peringkat Man United turun ke posisi ke-5 klasemen sementara Premier League.

Man United baru memperoleh empat poin dari tiga laga yang dimainkan, hasil dari satu kali menang dan sekali seri.

Sementara itu, Palace, yang juga mengumpulkan empat poin, naik ke peringkat ke-10. Mereka hanya kalah produktivitas gol dari Man United.