KOMPAS.com - Berakhirnya Etape ke-5 Tour de Indonesia di Batur UNESCO Global Geopark, Bali, menutup pagelaran balap sepeda sejauh 825,2 kilometer tersebut.
Tour de Indonesia yang dimulai sejak Senin (19/8/2019) di Candi Borobudur, Magelang, ini diikuti oleh 18 tim dan dibagi menjadi 5 etape, yakni:
- Etape 1: Candi Borobudur-Ngawi 178km
- Etape 2: Madiun-Batu 157,7km
- Etape 3: Batu-Jember 195,9km
- Etape 4: Jember-Banyuwangi (Ijen) 150km
- Etape 5: Gilimanuk-Batur UNESCO Global Geopark 143,6km
Di etape pertama, pebalap sepeda Angus Lyons dari tim Oliver's Real Food (Australia) keluar sebagai juara.
Dirinya berhasil finis pertama dengan rentan waktu 3 jam 55 menit 58 detik. Di belakangnya, Ryan Roth (Xspeed United Continental), dan Mario Vogt (Team Sapura Cycling).
Trek di etape ini menyajikan jalan datar dan membuka peluang bagi para sprinter. Akan tetapi, pada kenyataannya menjadi santapan bagi pebalap tanjakan.
Adapun Etape II pada Selasa (20/8/2019) menawarkan tanjakan untuk merebutkan poin King of Mountain (KoM) di Gerbang Desa Jombok, Jombang, dan di Polres Pujon, Batu.
Para pebalap akan menempuh jarak 163,4 km pada Etape II yang berawal dari Alun-alun Madiun menuju ke Kota Batu.
Jaroen Meijers dari Tim Taiyuan Miogee Cycling berhasil menjadi yang pertama di Kota Batu, Malang.
Pertarungan sengit terjadi saat mendekati garis finis. Pembalap sepeda berkebangsaan Belanda harus beradu sprint dari Cristian Raileanu (Team Sapura Cycling) dan Thomas Lebas (Kinan Cycling Team).
"Tanjakan kedua sebenarnya lebih mudah, tetapi tenaga sudah cukup terkuras di tanjakan pertama," ujar Meijers seperti yang dikutip Kompas.id.
Di hari ketiga, para pebalap akan menempuh tahapan ketiga sejauh 195,9 km dari Batu menuju Jember. Lintasan relatif datar saat pebalap melewati Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, sebelum masuk Jember.
Pada etape ini ada tiga titik sprint, yakni di pintu gerbang Pasuruan, Kantor Walikota Probolinggo, dan Kantor DPRD Lumajang. Pertarungan agresif seperti yang diprediksi bisa terjadi lagi.
Namun di luar dugaan, lintasan datar etape ketiga Tour de Indonesia berakhir tanpa adu sprint. Marcus Culey melaju sendiri tanpa pesaing hingga finis.
Dirinya berada di depan Rohan Du Plooy (ProTouch Continental Pro Cycling) dengan jarak watu 32 detik.
Sementara itu, posisi ketiga ditempati Yudai Arashiro (Kinan Cycling Team).
Etape keempat semacam menjadi candu bagi para peserta. Trek menanjak di lereng Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur berhasil memancing rasa penasaran mereka.
Pebalap dari tim Terengganu Inc TSG Cycling Team, Metkel Eyob berhasil sebagai juara.
"Saya memang memilih datang ke Indonesia dan ikut balapan karena tanjakan ini. Tentu saya ingin bertanding lagi jika ada balapan lagi di sini," ujar Eyob.
Etape terakhir, saatnya Benjamin Dyball dari tim Sapura Cycling Malaysia yang mencapai garis finis pertama kali.
Benjamin Dyball menyelesaikan Etape 5 yang berjarak 143,6 kilometer tersebut dengan durasi tiga jam 36 menit 22 detik.
Satu menit kemudian Jeroen Meijers menyusul dan menjadi yang kedua.
https://bola.kompas.com/read/2019/08/23/19400058/hasil-lengkap-jawara-di-tiap-etape-tour-de-indonesia