Romelu Lukaku menjadi bintang tamu dalam acara podcast yang dipandu oleh mantan kiper Manchester City, Joe Hart.
Dalam podcast tersebut, Lukaku menceritakan proses tak menyenangkan soal masa depannya di Man United hingga akhirnya pindah ke Inter Milan.
"Banyak pernyataan orang-orang di klub yang membuat saya tidak merasa dilindungi," ujar Lukaku seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Ada banyak rumor bertebaran bahwa saya ingin pergi, ada klub yang tidak menginginkan saya, tetapi mereka tidak meredamnya," kata Lukaku.
Lukaku sempat mencoba bersabar dan menunggu selama 3-4 minggu untuk melihat perubahan dari sikap Man United.
Man United tetap tidak berusaha untuk mendinginkan rumor kepergian Lukaku tersebut.
"Saya memberi tahu mereka bahwa kami memang lebih baik berpisah," kata Lukaku.
"Sebenarnya, saya hanya ingin mereka bilang ke publik bahwa saya akan bertarung untuk posisi utama, tetapi hal tersebut tidak terjadi," ujar striker asal Belgia tersebut.
Sebelum bursa transfer musim panas 2019 resmi dibuka, Lukaku memang sudah bertekad bulat untuk pergi.
Lukaku tidak lagi memiliki tempat utama di Man United sejak The Red Devils dilatih oleh Ole Gunnar Solskjaer.
Sementara itu, Man United sempat mempersulit kepergian Lukaku dengan menetapkan harga hingga 80 juta euro (sekitar Rp 1,2 triliun).
Setelah negosiasi alot selama berbulan-bulan, Lukaku akhirnya dilepas ke Inter Milan dengan harga 65 juta euro (sekitar Rp 1 triliun). (Sri Mulyati)
https://bola.kompas.com/read/2019/08/22/11430088/cerita-di-balik-hengkangnya-romelu-lukaku-dari-man-united