Mengurangi Plastik pada Kegiatan Olimpik

JAKARTA, KOMPAS.com - Setidaknya setahun sebelum Jepang menerima tamu-tamu pada kegiatan Olimpiade, Negeri Matahari Terbit sudah membuat lompatan menarik.

Salah satunya, mewujudkan pesan pengurangan sampah plastik pada kegiatan Olimpik tersebut.

Pada Selasa (12/6/2019), Kompas.com pernah menulis bahwa panitia Olimpiade 2020 Tokyo sudah menyiapkan podium khusus untuk pemberian medali.

Bahan dasar podium itu berasal dari sampah plastik.

Podium yang menyerupai panggung dibuat dari sampah plastik rumah tangga.

Podium itu juga dibuat dari sampah plastik yang diambil dari laut.

Pengumpulan sampah plastik sudah dilakukan sejak 13 Juni 2019 dari gerai supermarket lokal yang sudah ditetapkan.

Jumlah gerai yang tersedia mencapai 2.000.

Warga setempat diperkenankan datang ke gerai dimaksud.

Mereka bisa menyerahkan barang-barang plastik yang sudah tidak dibutuhkan.

Nantinya, plastik-plastik akan didaur ulang dan dijadikan podium sebagaimana disebut di atas.

Total untuk pembuatan podium itu, panitia memerlukan hingga 45 juta ton sampah plastik.

15 tahun

Kompas.com, pada Selasa (20/8/2019) mengkonfirmasi Sales & Marketing Director PT. Panasonic Gobel Indonesia (PGI) Kensuke Miyaji ikhwal partisipasi dunia industri di Jepang soal pengurangan sampah plastik.

"Iya regulasi mengurangi sampah plastik pada produk-produk elektronik sudah kami lakukan sejak 15 tahun lalu," katanya usai pengumuman pemenang program Menang Bersama Panasonic di Jakarta.

Kensuke Miyaji menambahkan, Panasonic ikut ambil bagian mendukung penyelenggaraan Olimpiade 2020 melalui program pengurangan sampah plastik.

"Di Panasonic global, kampanye mengurangi plastik sudah kami lakukan," katanya.

Sementara itu, terkait program di atas, Kensuke Miyaji menerangkan bahwa program berlangsung mulai April 2019 sampai dengan Juli 2019.

Program, sejauh ini, diikuti oleh 13.950 konsumen.

"Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia," ujar Kensuke Miyaji sembari menambahkan bahwa pemenang program adalah Yulianto dari Yogyakarta yang memperoleh mobil ramah lingkungan.