Arema FC Vs Barito Putera, Pelatih Tim Tamu Soroti Lini Pertahanan

Terbaru, mereka kalah 1-2 ketika melawan Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (19/8/2019)

Pelatih Barito Putera, Yunan Helmi, menyoroti lini pertahanan timnya. Dia mengakui, para pemain belakang kurang komunikasi sehingga Arema dengan mudah menciptakan gol.

“Gol Arema terjadi sangat mudah ke gawang Barito Putera karena ada kesalahan komunikasi dan organisasi bertahan yang kurang, terutama transisi dari menyerang ke bertahan, sehingga ada celah,” ucapnya.

Pelatih pengganti Jacksen Tiago ini mengakui bahwa rencana yang dirancang Barito Putera sudah berjalan dengan baik, terutama saat babak kedua. Indikasinya, Barito unggul dalam penguasaan bola.

Namun, Yunan menegaskan bahwa sepak bola bukan hanya menyerang tetapi juga bertahan. Sisi itu (bertahan) Barito Putera yang dianggap kurang.

“Apa yang kami rencanakan sudah berjalan, terbukti banyak peluang dan possession babak kedua bagus," ungkapnya.

"Tetapi sepak bola bukan hanya menyerang atau atur ritme saja tetapi sepak bola juga soal bertahan dan selami ini jadi kendala Barito Putera.”

Beberapa peluang sebenarnya mampu dibuat oleh Barito Putera. Sayang, penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka baru bisa mencetak gol pada menit ke-87.

Absennya Rafael Silva karena akumulasi kartu kuning bisa menjadi alasan kurang produktifnya lini depan.

Namun Yunan menyatakan bahwa tim sudah merencanakan bermain dengan atau tanpa Rafael.

“Sebetulnya ada atau tanpa Rafael kami sudah merencanakan laga tersebut, mungkin keberuntngan belum dapat harusnya gol tetapi tak bisa tercipta,” katanya.

Barito Putera tertinggal dua gol melalui lesakkan Hamka Hamzah pada menit ke-23 dan Ricky Kayame (60'). Barito Putera hanya membalas satu gol melalui Gavin Kwan pada menit ke-88.

Dengan hasil tersebut, Barito Putera masih terpaku di papan bawah klasemen sementara Liga 1 2019.

Saat ini mereka mengumpulkan total 12 poin dari 15 laga dan menempati posisi ke-14.

Barito terancam masuk zona degradasi karena mereka hanya unggul selisih gol atas Persela Lamongan di urutan ke-16 atau posisi teratas zona degradasi.

Sementara itu, Arema FC terus merangsek naik ke papan atas. Kini, tim berjulukan Singo Edan tersebut berada di peringkat ketiga dengan koleksi 25 poin dari 14 laga.

Arema terpaut tujuh angka dari PS Tira Persikabo yang berada di puncak. Namun, Tira sudah bermain 15 kali.