Yunan Helmi Pastikan Insiden di Makassar Tak Ganggu Mental Pemain

MALANG, KOMPAS.com - Pelatih Barito Putera, Yunan Helmi, memastikan bahwa drama yang terjadi saat pertandingan melawan PSM Makassar, Rabu (14/8/2019), tidak akan berdampak pada pertandingan selanjutnya.

Sang pelatih memastikan bahwa mental anak asuhnya sudah siap menghadapi Arema FC dalam laga lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (19/8/2019).

Sedikit mengulas, pertandingan antara PSM Makassar kontra Barito Putra di Stadion Andi Mattalatta diwarnai sejumlah drama pada akhir laga.

Salah satunya adalah insiden kartu merah untuk Rafael Silva, yang kemudian memantik adu mulut antara wasit Darma Santoso dan Yunan. 

Tak berhenti di situ, situasi semakin memanas setelah peluit panjang dibunyikan.

Rizki Pora dan Zulham Zamrun terlibat pertikaian di pinggir lapangan. Bayu Gatra yang berusaha melerai justru menjadi korban bogem mentah dari Riski Pora.

Imbas pemukulan tersebut, Rizki langsung dicoret pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, dari daftar skuadnya.

"Kemarin memang agak sedikit tersulut, tetapi rata-rata mereka pemain yang sudah berpengalaman, jadi semoga tidak menjadi masalah untuk pertandingan selanjutnya," ujar Yunan.

Lebih lanjut ia optimistis insiden terebut tidak akan mengganggu persiapan tim.

Ia mengatakan bahwa semua yang terjadi di belakang sudah dilupakan. Kini, saatnya Barito Putera fokus mempersiapkan diri melawan Arema FC.

"Kalau saya pikir hasil kekalahan kemarin tidak menjadi masalah untuk pertandingan selanjutnya, ataupun sebaliknya. Karena tim yang memiliki persiapan paling matang akan memetik hasil yang maksimal," tandasnya.

Barito Putera, yang kalah 1-2 di Makassar, harus berusaha meraih poin di Malang untuk menjaga posisinya tidak masuk zona degradasi.

Saat ini, Barito Putera menempati peringkat ke-15 klasemen sementara Liga 1 2019. Posisi tersebut merupakan yang terbawah untuk zona aman.

Barito Putera mengumpulkan total 12 poin dari 14 laga yang sudah dilakoni. Mereka hanya unggul selisih gol atas Perseru Badak Lampung yang ada di posisi teratas zona degradasi.

Sementara itu, Arema FC sedang dalam tren bagus. Terbaru, tim berjulukan Singo Edan tersebut menang 4-0 ketika melakoni derbi Jatim melawan Persebaya Surabaya.

Donasi tiga angka dari laga tersebut membuat Arema FC naik ke posisi keempat klasemen sementara.

Singo Edan mengumpulkan total 22 angka dari 13 laga yang sudah dimainkan. Arema terus menjaga asa bersaing memperebutkan gelar juara meskipun mereka tertinggal sembilan angka dari Bali United yang memuncaki klasemen.