Arema FC Vs Persebaya, 1.746 Personel Gabungan Amankan Derbi Jawa Timur

Personel gabungan itu terdiri dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Pemadam Kebakaran dan Panitia Pelaksana (Panpel).

Kabag Ops Polres Malang Kompol Sunardi Riyono berharap, pertandingan derbi Jawa Timur bisa berjalan kondusif.

"Saya berharap pertandingan ini berjalan lancar dan aman, tidak ada aksi sweeping," katanya melalui rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (14/8/2019).

Pihaknya juga sudah melaksanakan rapat koordinasi terkait pengamanan di dalam stadion.

Pedagang kaki lima yang berjualan di tribune diharapkan tidak menutup jalan yang biasa digunakan oleh suporter Aremania.

"Keberadaan PKL tidak dilarang, tetapi diharapkan tidak terlalu ke tengah dan menutup badan jalan yang digunakan para Aremania," ungkapnya.

Area parkir dan rekayasa lalu lintas di sekitar stadion juga sudah disiapkan.

Selain itu, Aremania yang tidak mengantongi tiket diminta untuk tidak memaksa masuk ke dalam stadion.

Sebagai antisipasi, panitia pelaksana pertandingan akan menyiapkan layar lebar.

"Aremania yang tidak dapat beli tiket karena kehabisan, agar tidak memaksakan diri untuk masuk. Dari Panpel akan menyiapkan layar di luar stadion," ungkapnya.

Jajaran Polsek juga diminta berkoordinasi dengan pihak kecamatan atau tokoh masyarakat setempat untuk mengadakan nonton bareng.

Ketua Panpel Pertandingan Arema FC, Abdul Haris, berharap tidak ada pelanggaran yang bisa merugikan semua pihak.

"Dari Korwil Aremania juga mendukung untuk membantu dan bersama-sama mengamankan, agar pertandingan berjalan lancar, aman dan kondusif," ungkapnya.

Arema FC dan Persebaya bersaing ketat di papan klasemen sementara Liga 1 2019.

Singo Edan, julukan Arema FC, saat ini menempati peringkat keenam dengan koleksi 19 poin dari 12 laga yang sudah dimainkan.

Mereka unggul satu poin atas Persebaya yang berada satu strip di bawahnya. Tetapi, Persebaya sudah bermain 13 kali.