Arema Vs Persebaya, Misteri di Kanjuruhan

MALANG, KOMPAS.com – Pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (15/8/2019). 

Soal kiper Singo Edan pada laga Arema vs Persebaya, tim tuan rumah belum menentukannya. 

Hal ini pun menjadi misteri. Dua kiper Arema FC, Kurniawan Kartika Ajie dan Utam Rusdiana, akan saling berebut untuk menempati posisi starting eleven dalam pertandingan Arema vs Persebaya.

Pelatih Kiper Yanuar Hermansyah masih percaya pada kedua pemain tersebut, sekalipun dalam 12 pertandingan ketika bertanding, performa keduanya belum konsisten.

“Performa Ajie dan utam, masih naik turun. Tetapi, semua masih punya kesempatan bermain (melawan Persebaya),” ujar Yanuar Hermansyah.

Dalam 12 pertandingan, gawang Arema sejatinya rentan kebobolan.

Sebanyak 21 gol sudah bersarang setelah dua kiper tersebut masing-masing bermain enam kali.

Jumlah kebobolan itu tentunya menjadi catatan tidak bagus. 

Di antara 18 tim, Arema termasuk empat tim tertinggi yang mudah kebobolan.

Arema hanya sekali mencatat cleansheet (tidak kebobolan) saat bertandang ke markas Semen Padanh.

Selebihnya pada 11 laga lain, Arema selalu kebobolan.

Pelatih dengan sapaan akrab Begal itu tidak mau menjadikan kebobolan sebagai satu-satuunya ukuran permainan kiper.

Ada faktor lain seperti penyelamatan yang dilakukan oleh penjaga gawang tersebut.

Penyebab kebobolan juga bukan sepenuhnya salah pemain di bawah mistar gawang.

“Untuk menentukan penilaian, banyak parameternya. Bahkan, ketika kami menang, belum tentu kiper juga main bagus,” tambah dia.

Sementara untuk menentukan siapa yang bermain, ukurannya bisa dilihat dari saat latihan. Kesiapan fisik dan mental, bakal menjadi penentu yang turun.

“Bahkan Sandy Firmansyah dan Andriyas Fransisco pun punya peluang,” tuturnya.

Menurut dia, Sandy, salah satunya yang merupakan kiper senior, belum mendapatkan kesempatan juga disebabkan ketika latihan.

“Bagus atau tidak dalam latihan, akan berpengaruh pada laga terdekat,” katanya.