Messi Sarankan Neymar Tolak Madrid dan Kembali ke Barcelona

KOMPAS.com - Lionel Messi secara pribadi dikabarkan meminta Neymar untuk menolak Real Madrid dan memilih kembali ke Barcelona.

Bintang tim nasional Brasil itu memang santer dikabarkan bakal hengkang dari Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas 2019.

Usai tarik-ulur dalam beberapa waktu belakangan, kini PSG dikabarkan mulai membuka pintu keluar bagi Neymar.

Perwakilan Barcelona dikabarkan bersiap untuk menemui petinggi Paris Saint-Germain guna mendiskusikan transfer Neymar.

Selain itu, klub berjuluk Blaugrana itu bakal menawarkan Philippe Coutinho sebagai bagian dalam kesepakatan transfer Neymar.

Di lain pihak, presiden Real Madrid, Florentino Perez, juga menginginkan pemain Brasil tersebut.

Perez merupakan salah satu fans Neymar dan beberapa kali gagal mendatangkan sang pemain.

Setelah gagal mendatangkan Paul Pogba dari Manchester United, Perez mencoba menggaet pemain bintang lain.

Selain itu, pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mengungkapkan bahwa kepindahan Neymar menjadi mungkin dalam tiga pekan bursa transfer di Spanyol.

"Neymar tak ada dalam susunan pemain kami, tetapi hingga 2 September 2019, semua bisa terjadi," tutur Zidane.

"Kami bersama anggota tim, kami hanya memikirkan hal tersebut," tutur Zidane menambahkan.

Real Madrid memang tengah memperkuat skuad mereka jelang dimulainya musim 2019-2020.

Kepindahan Neymar ke Madrid makin santer seusai pendukung PSG menunjukkan kebenciannya pada sang pemain

Beberapa fans sempat membentangkan spanduk yang berisi usiran untuk Neymar.

Akan tetapi, Lionel Messi yang pernah bermain satu tim dengan Neymar mencoba memberikan saran.

Dilansir dari Metro, Messi dikabarkan telah menghubungi Neymar untuk memintanya menolak Real Madrid.

Selain itu, Messi juga meminta Neymar untuk kembali ke Stadion Camp Nou.

Kerja sama di lapangan hijau antara Messi dan Neymar memang cukup baik.

Kedua pemain ini berhasil mempersembahkan beberapa gelar bagi Barcelona, seperti dua gelar Liga Spanyol, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub.