Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Arema FC Vs Persebaya, Dua Permintaan Dutra untuk Bajul Ijo

KOMPAS.COM - Pertandingan seru antara Arema FC vs Persebaya Surabaya akan tersaji di Stadion Kanjuruhan, Malam, Rabu (15/8/2019). 

Jelang pertandingan Arema vs Persebaya, bek Bajul Ijo meminta rekan-rekannya untuk siap secara mental menghadapi laga nanti.

Menurut Dutra, persiapan mental sangat penting ketika pertandingan Arema vs Persebaya. 

Apalagi, laga kali ini akan digelar di Stadion Kanjuruhan, kandang Arema FC.

Sebab, dengan riwayat persaingan Arema vs Persebaya, suporter tuan rumah akan sangat riuh.

Jika mental pemain tidak siap, maka itu bakal sangat berpengaruh pada kinerja tim.

"Kita harus punya mental kuat, harus kerja keras di sana kalau mau ambil poin di sana. Saya harap semua pemain bisa kompak karena di sana harus siap dari teror suporter Arema," kata Otavio Dutra.

Selain berharap mental pemain siap untuk laga besar lawan Arema FC, Dutra juga punya satu harapan lagi.

Pemain berusia 35 tahun itu berharap agar Persebaya bisa tampil dengan kekuatan penuh kala berlaga di Malang.

"Hari Senin (12/8) kami akan latihan lagi dan semoga tidak ada pemain yang cedera, tidak ada pemain yang absen nanti," ujarnya. 

"Semoga tim bisa bekerja keras di Malang karena kita tahu Arema tim bagus juga dan punya pemain yang berkualitas. Pasti ini akan jadi pertandingan berat buat kita," tutur Dutra.

Pada laga Arema vs Persebaya, tim tamu akan dipimpin oleh Bejo Sugiantoro.

Bejo ditunjuk sebagai pelatih sementara setelah Persebaya mendepat Djadjang Nurdjaman. 

Manajemen tak puas dengan kinerja Djanur setelah Persebaya hanya sekali menang dalam tujuh laga terakhir di Liga 1.

Persebaya pun kemudian kesulitan bersaing dalam perebutan gelar juara. Tim berjulukan Bajul Ijo tersebut terlempar ke peringkat ke-7 klasemen Liga 1.

Saat ini, Persebaya mengoleksi 18 poin dari 13 laga.

"Evaluasi ini sudah disampaikan beberapa laga sebelumnya," kata Manajer Persebaya Candra Wahyudi, dilansir situs resmi klub.

"Namun, kami memberikan kesempatan kepada pelatih untuk memperbaiki performa tim. Dan, ternyata kami tak kunjung meraih hasil memuaskan,’’ tuturnya. 

Djanur, sapaan akrab Djajang Nurdjaman, telah menerima semua keputusan manajemen. Ia menyatakan bertanggung jawab atas performa Persebaya yang terjadi akhir-akhir ini. Pada musim lalu, Djanur sebenarnya mampu mengangkat performa Persebaya.

Sempat terancam degradasi, lambat laun Persebaya mampu merangkak hingga finis di lima besar Liga 1 2017-2018.

Saat itu, Djanur menggantikan Angel Alfredo Vera. Pelatih asal Argentina tersebut memutuskan mundur pada Juli 2018, setelah Persebaya menelan 3 kekalahan beruntun.

Dengan demikian, Djanur hanya melatih Persebaya selama 340 hari saja. Eks pelatih Persib Bandung tersebut memimpin Persebaya dalam 41 laga.

Dari 41 laga tersebut, Djanur mencatat 21 kemenangan, 10 hasil imbang, dan 10 kekalahan.

Uniknya, Djanur baik saat datang maupun pergi dari Persebaya gagal memberikan kemenangan.

Saat itu dalam laga debut, Djanur menelan kekalahan. Persebaya ditumbangkan Tira dengan skor 0-2.

Terlepas dari itu, Djanur pernah mencatatkan sejarah dengan membawa Persebaya ke final Piala Presiden 2019.

Namun, Persebaya gagal menjadi juara setelah dikalahkan Arema FC.

Bicara soal Arema, Djanur selalu gagal mengalahkan Arema.

Tercatat saat menangani Persebaya, Djanur sudah 3 kali bertemu dengan Arema.

Hasilnya, Persebaya menelan 2 kekalahan dan satu kali imbang.

Salah satu kekalahan terjadi pada final kedua Piala Presiden di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Pada partai puncak tersebut, Persebaya takluk 0-2 dari Arema dan tim berjulukan Singo Edan tersebut menjadi juara.

Beban berat saat ini berada di tangan Bejo Sugiantoro yang ditunjuk sebagai pelatih sementara.

Hal itu lantaran pada pertandingan lanjutan Liga 1 Persebaya akan bertandang ke markas Arema FC.

Arema FC Vs Persebaya akan digelar pada 15 Agustus di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Berikut catatan Djanur bersama Persebaya:

11 September 2018, Persebaya 0-2 Tira

22 September 2018, Persebaya 4-1 Mitra Kukar

6 Oktober 2018, Persebaya 0-1 Arema

13 Oktober 2018, Persebaya 0-1 Borneo

20 Oktober 2018, Persebaya 4-1 Persib

25 Oktober 2018, Persebaya 4-0 Madura United

30 Oktober 2018, Persebaya 1-3 Persipura

4 November 2018, Persebaya 3-0 Persija

10 November 2018, Persebaya 3-0 PSM

18 November 2018, Persebaya 5-2 Bali United

26 November 2018, Persebaya 1-0 Bhayangkara

1 Desember 2018, Persebaya 0-4 PSMS

8 Desember 2018, Persebaya 1-0 PSIS Semarang

23 Desember 2018, Persebaya 4-2 Sumbawa Barat

16 Februari 2019, Persebaya 8-0 Persinga Ngawi

19 Februari 2019, Persebaya 4-1 Persidago

23 Februari 2019, Persebaya 7-0 Persidago

2 Maret 2019, Persebaya 3-2 Perseru

7 Maret 2019, Persebaya 3-2 Persib

12 Maret 2019, Persebaya 0-0 Tira Persikabo

29 Maret 2019, Persebaya 3-1 Tira Persikabo

3 April 2019, Persebaya 1-0 Madura United

6 April 2019, Persebaya 3-2 Madura United

9 April 2019, Persebaya 2-2 Arema

12 April 2019, Persebaya 0-2 Arema

16 Mei 2019, Persebaya 1-2 Bali United

21 Mei 2019, Persebaya 1-1 Kalteng Putra

30 Mei 2019, Persebaya 1-1 PSIS

19 Juni 2019, Persebaya 1-1 Madura United

23 Juni 2019, Persebaya 2-1 Borneo

27 Juni 2019, Persebaya 2-1 Madura United

1 Juli 2019, Persebaya 3-2 Persela

5 Juli 2019, Persebaya 4-0 Persib

9 Juli 2019, Persebaya 2-2 Barito

13 Juli 2019, Persebaya 1-2 PSS Sleman

17 Juli 2019, Persebaya 2-1 PSM Makassar

21 Juli 2019, Persebaya 1-1 Tira Persikabo

28 Juli 2019, Persebaya 0-0 Semen Padang

2 Agustus 2019, Persebaya 1-0 Persipura

10 Agustus 2019, Persebaya 2-2 Madura United

https://bola.kompas.com/read/2019/08/12/14000028/arema-fc-vs-persebaya-dua-permintaan-dutra-untuk-bajul-ijo

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke