Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Umuh Muchtar Minta Ada Lembaga yang Audit Keuangan PSSI

BANDUNG, KOMPAS.com - Manajer Persib Bandung, meminta PSSI transparansi soal aliran dana sanksi yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kepada klub atau perorangan.

Umuh mengaku tidak pernah tahu uang dari sanksi denda yang dibayarkan klub atau perorangan ke mana mengalir.

Tidak hanya dirinya, tapi semua klub pun tidak tahu uang denda itu mengalir ke mana.

Apalagi jumlah dana yang dibayarkan klub ke PSSI tidak kecil.

"Mereka kalau benar itu untuk ke negara dan atau untuk perkembangan PSSI-nya itu bagus," kata Umuh.

"Tapi kami tidak tahu itu uangnya dikemanakan. Sejauh ini tidak ada transparansi dari PSSI soal dana sanksi itu," sambung dia.

Sosok yang sudah 10 tahun menjabat sebagai manajer Persib itu menilai PSSI seharusnya lebih transparan mengenai aliran dana yang dihasilkan melalui sanksi denda tersebut.

Umuh juga meminta ada lembaga khusus, yang memiliki otoritas untuk memeriksa atau mengawasi keuangan PSSI.

Hal tersebut dianggap perlu untuk meminimalisir kecurigaan.

"Seharusnya dari KPK atau Kepolisian turun untuk mengecek (mengaudit) uang yang diterima PSSI ini, termasuk dari sanksi denda," sambung Umuh.

"Karena bukan hanya Persib saja tapi banyak klub juga sering kena sanksi denda PSSI," ucap dia.

Khusus Persib, mereka sudah membayar total denda sebesar Rp 345 juta kepada PSSI. Padahal kompetisi Liga 1 2019 belum berakhir. Bahkan putaran pertama kompetisi juga belum selesai.

Sanksi denda tersebut dijatuhkan Komdis PSSI kepada Persib karena berbagai sebab.

Paling dominan, tingkah laku buruk suporter saat menyaksikan laga kandang Persib.

Selain itu, Persib juga sering didenda karena masalah kartu kuning.

Sudah dua kali Persib diwajibkan membayar denda sebesar Rp 50 juta karena pemainnya mendapatkan lima kartu kuning dalam satu laga.

Masalah transparansi keuangan PSSI sempat menjadi pembicaraan hangat pada akhir Maret lalu.

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S Dewa Broto, juga pernah menyoroti transparansi keuangan PSSI.

Hal tersebut disuarakan Gatot setelah anggota Exco Refrizal mengaku PSSI tidak punya uang untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) 

https://bola.kompas.com/read/2019/08/05/16200038/umuh-muchtar-minta-ada-lembaga-yang-audit-keuangan-pssi

Terkini Lainnya

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke