Barito Putera Vs Persib Bandung, Harapan Robert untuk Ezechiel-Bojan

Ezechiel dan Bojan sebelumnya absen saat Persib berhadapan dengan Arema FC karena sanksi akumulasi kartu kuning.

Absennya kedua pemain tersebut berdampak pada permainan Persib.

Dalam lawatannya ke Malang beberapa waktu lalu, Persib hancur lebur dikalahkan Arema FC dengan skor telak 1-5.

"Tentunya ketika kami kalah, kami sedang kehilangan pemain kunci kami dan itu memberikan dampak," ucap Robert dalam konferensi pers sebelum pertandingan, Sabtu (3/8/2019).

Memang jadi kesempatan bagi pemain lain untuk menunjukan kesempatan," katanya.

Menghadapi Barito, Ezechiel dan Bojan kembali.

Robert mengatakan, kembalinya kedua pemain tersebut akan meningkatkan kualitas permainan Persib dalam laga yang akan berlangsung di Stadion Demang Lehman, Martapura, Minggu (4/8/2019). 

"Tentunya ketika mereka kembali kami akan langsung memainkannya karena mereka sangat penting bagi tim," kata Robert.

"Ada keunggulan fisikal dari kedua pemain ini, jadi saya rasa kami akan bermain lebih baik besok," ucap dia.

Robert melanjutkan, kembalinya Ezechiel akan menambah agresivitas Persib di lini depan.

Penyerang asal Chad itu memang juru gedor andalan klub berjulukan Maung Bandung itu.

Sementara itu, Bojan diharapkan Robert bisa membuat organisasi pertahanan Persib lebih berkembang.

Saat kalah telak dari Arema FC, lini pertahanan Persib menjadi sorotan.

"Kami berharap kembalinya Ezechiel, dia bisa mencetak gol. Bojan juga punya kondisi fisik yang tangguh di lini belakang yang di laga sebelumnya kami tidak melihat ada pemain yang bisa seperti itu," ucap Robert.

Menghadapi Barito, Persib akan berupaya keras untuk meraih kemenangan, setidaknya untuk memperbaiki posisi di klasemen.

Saat ini, Persib tertahan di peringkat ke-11 dengan 13 poin.

Dari 11 laga yang dilakoni, Maung Bandung baru meraih tiga kemenangan, sementara delapan laga lainnya berakhir dengan empat kali kalah dan empat imbang.

Adapun Barito dalam kondisi yang tak berbeda jauh dengan Persib. Klub berjulukan Laskar Antasari itu terpuruk di posisi ke-14 dengan sembilan poin.

Dari 11 laga yang dilakoni, tim asuhan Yunan Helmi itu baru meraih satu kemenangan.

Sementara itu, 10 laga lainnya berakhir dengan enam hasil imbang dan empat kekalahan.