Makalele Resmi Kembali ke Chelsea, Lampard Siap Bangun Dinasti?

KOMPAS.com - Legenda hidup Chelsea, Claude Makalele, resmi kembali ke Stamford Bridge.

Kali ini bukan sebagai pemain, melainkan sebagai staf pelatih.

Makalele yang berseragam The Blues pada kurun waktu 2003-2008, dikhususkan membantu pelatih utama Frank Lampard dalam hal pembinaan pemain-pemain muda.

Sebelumnya, Makalele adalah pelatih klub Liga Belgia, KAS Eupen.

Akan tetapi, setelah Lampard ditetapkan sebagai pelatih Chelsea, Makalele kemudian tertarik membantu mantan rekan setimnya tersebut di Stamford Bridge.

"Rumahku, Surgaku," tulis Makalele, dalam akun twitter-nya, setelah ia resmi ditetapkan sebagai staf pelatih Chelsea.

Musim kali ini juga menjadi ajang reuni alumni-alumni Chelsea.

Tidak hanya Lampard dan Makalele, Jody Morris dan Petr Cech juga masuk dalam jajaran staf kepelatihan Chelsea.

Jody Morris adalah pemain Chelsea pada kurun waktu 1996-2003.

Ia juga pernah melatih akademi Chelsea pada tahun 2014-2018.

Pengalaman Morris sebagai pelatih klub akademi inilah yang akan dimanfaatkan Lampard guna membangun dinasti di Chelsea.

Lampard, Morris dan Makalele tentunya, berkesempatan mengorbitkan bintang-bintang masa depan Chelsea melalui pemain akademi.

Satu nama terakhir adalah Petr Cech. Pria berpaspor Ceko itu akhirnya kembali ke Stamford sebagai penasihat teknik.

Cech adalah kiper Chelsea pada kurun waktu 2004-2015.

Yang paling diingat dari kiper yang terkenal dengan helm-nya itu adalah saat menggagalkan penalti Arjen Robben di final Liga Champions 2012 di Muenchen.

Berkat kegemilangan Cech, Chelsea berhasil menjuarai Liga Champions pertama kali sepanjang sejarah klub.

Kembalinya legenda-legenda klub ke Stamford Bridge musim ini semakin menegaskan Chelsea siap membangun dinasti baru di bawah tangan Lampard.

Namun, itu semua tetap tergantung pada sang pemilik klub, Roman Abramovich.