Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sanksi Terbaru Komdis PSSI, Madura United dan Persib yang Terberat

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI mengumumkan sanksi terbaru mengacu sejumlah kejadian di Liga 1 belakangan ini.

Berdasarkan hasil sidang Komdis per 31 Juli 2019, ada enam tim yang mendapat sanksi, baik yang ditujukan untuk tim maupun perseorangan.

Melalui laman resmi PSSI, sanksi tersebut diumumkan pada Kamis (2/8/2019).

Ada dua klub yang mendapat sanksi berat, yakni Madura United dan Persib Bandung.

Sanksi untuk Madura United dijatuhkan setelah ada nyanyian dengan lirik tak pantas yang dilakukan suporter tim tersebut kepada Arema FC.

Laga Madura United vs Arema FC berlangsung di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu (20/7/2019).

Sementara itu, Persib dijatuhkan sanksi menyusul aksi oknum suporter saat laga melawan Bali United di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (26/7/2019).

Madura United mendapat sanksi denda sekaligus percobaan larangan bertanding tanpa penonton pada saat menjadi tuan rumah selama dua bulan sampai akhir musim kompetisi tahun 2019.

Adapun Persib didenda, sedangkan manajernya, Umuh Muchtar, dijatuhkan percobaan larangan masuk stadion selama tiga bulan sampai akhir putaran pertama musim kompetisi tahun 2019.

Berikut daftar sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI kepada sejumlah klub Liga 1:

1. Madura United FC
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Madura United FC vs Arema FC
- Tanggal kejadian: 20 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Suporter menyalakan flare
- Hukuman: Denda Rp. 100.000.000

2. Madura United FC
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Madura United FC vs Arema FC
- Tanggal kejadian: 20 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Suporter bernyanyi dengan kalimat tidak patut
- Hukuman: Percobaan larangan bertanding tanpa penonton pada saat menjadi tuan rumah selama dua (2) bulan sampai akhir musim kompetisi tahun 2019.

3. Manager Persib Bandung, Sdr. Umuh Muchtar
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persib Bandung vs Bali United
- Tanggal kejadian: 26 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Berkata tidak patut terhadap wasit
- Hukuman: Percobaan larangan masuk stadion selama 3 (tiga) bulan sampai akhir putaran pertama musim kompetisi tahun 2019

4. Persib Bandung
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persib Bandung vs Bali United
- Tanggal kejadian: 26 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol ke dalam lapangan (pengulangan)
- Hukuman: Denda Rp. 90.000.000

5. Persib Bandung
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: PSIS Semarang vs Persib Bandung
- Tanggal kejadian: 21 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: 5 KK dalam satu pertandingan
- Hukuman: Denda Rp. 50.000.000

6. Persebaya Surabaya
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs TIRA Persikabo
- Tanggal kejadian: 21 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Menyalakan flare serta smoke bomb serta pelemparan botol ke dalam lapangan (pengulangan)
- Hukuman: Denda Rp. 150.000.000

7. Persipura Jayapura
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Bhayangkara FC vs Persipura Jayapura
- Tanggal kejadian: 21 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol ke dalam lapangan
- Hukuman: Denda Rp. 30.000.000

8. Panitia pelaksana pertandingan, Bhayangkara FC
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Bhayangkara FC vs Persipura Jayapura
- Tanggal kejadian: 21 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Gagal memberikan rasa aman dan nyaman karena terjadinya pelemparan botol
- Hukuman: Teguran keras

9. Pemain Bhayangkara FC, Sdr. I Putu Gede Juni Antara
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Arema FC vs Bhayangkara FC
- Tanggal kejadian: 26 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Tindakan tidak sportif dan melanggar fair play
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 1 (satu) pertandingan

10. Bali United
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persib Bandung vs Bali United
- Tanggal kejadian: 26 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: 5 Kartu Kuning dalam satu pertandingan
- Hukuman: Denda Rp. 50.000.000

Selain di Liga 1, Komdis juga memberikan sanksi kepada sejumlah klub Liga 2.

Berikut daftar sanksi tersebut:

1. PSMS Medan
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: PSMS Medan vs Blitar Bandung United FC
- Tanggal kejadian: 19 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: 5 Kartu Kuning dalam satu pertandingan
- Hukuman: Denda Rp. 25.000.000

2. Persis Solo
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Madura FC vs Persis Solo
- Tanggal kejadian: 20 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: 5 Kartu Kuning dalam satu pertandingan
- Hukuman: Denda Rp. 25.000.000

3. PSIM Jogja
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Persatu Tuban vs PSIM Jogja
- Tanggal kejadian: 20 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol ke dalam lapangan
- Hukuman: Denda Rp. 25.000.000

4. Panitia Pelaksana Pertandingan, Persatu Tuban
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Persatu Tuban vs PSIM Jogja
- Tanggal kejadian: 20 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Gagal memberikan rasa aman dan nyaman karena turunnya suporter ke area sentel ban dan membawa baliho
- Hukuman: Teguran keras

5. Pemain PSBS Biak, Sdr. Yudistira Mambrasar
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Bogor FC Sulut United vs PSBS Biak
- Tanggal kejadian: 24 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Berkata tidak patut terhadap wasit
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 2 (dua) pertandingan dan denda Rp. 10.000.000

6. Perserang Serang
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Persita Tangerang vs Perserang Serang
- Tanggal kejadian: 28 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: 5 KK dalam satu pertandingan
- Hukuman: Denda Rp. 25.000.000

7. Pemain Persewar Waropen, Sdr. Fiktor Pae
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: PSIM Jogja vs Persewar Waropen
- Tanggal kejadian: 29 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Tindakan tidak sportif dan melanggar fair play
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 1 (satu) pertandingan

https://bola.kompas.com/read/2019/08/02/05450038/sanksi-terbaru-komdis-pssi-madura-united-dan-persib-yang-terberat

Terkini Lainnya

Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Liga Spanyol
STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Jadwal Thailand Open 2024: 4 Wakil Indonesia Tampil Mulai Pukul 17.30 WIB

Jadwal Thailand Open 2024: 4 Wakil Indonesia Tampil Mulai Pukul 17.30 WIB

Badminton
Bali United Vs Persib: Serdadu Tridatu Berharap Tuah Tuan Rumah

Bali United Vs Persib: Serdadu Tridatu Berharap Tuah Tuan Rumah

Liga Indonesia
Tottenham Vs Man City: Satu Pilihan Guardiola

Tottenham Vs Man City: Satu Pilihan Guardiola

Liga Inggris
Man City Kejar Gelar Liga Inggris Keempat, Guardiola Enggan Sesumbar

Man City Kejar Gelar Liga Inggris Keempat, Guardiola Enggan Sesumbar

Liga Inggris
VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024, Bali United Punya Harapan

VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024, Bali United Punya Harapan

Liga Indonesia
Kata Fabregas Usai Bawa Como ke Serie A Liga Italia: Bahagia Luar Biasa...

Kata Fabregas Usai Bawa Como ke Serie A Liga Italia: Bahagia Luar Biasa...

Liga Italia
Tekad Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia

Tekad Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Tottenham Vs Man City, Satu Jalan Pasukan Guardiola Menuju Juara

Tottenham Vs Man City, Satu Jalan Pasukan Guardiola Menuju Juara

Liga Inggris
Kata Luis Enrique soal Mbappe Dicemooh Fans PSG

Kata Luis Enrique soal Mbappe Dicemooh Fans PSG

Liga Lain
Bali United Vs Persib Bandung, Sisi Kerugian di Mata Teco

Bali United Vs Persib Bandung, Sisi Kerugian di Mata Teco

Liga Indonesia
Messi dan Suarez Sehati, Punya Kombinasi Telepati di Inter Miami

Messi dan Suarez Sehati, Punya Kombinasi Telepati di Inter Miami

Liga Lain
IBL 2024, Hans Abraham Onfire, Jawab Keraguan di Prawira Bandung

IBL 2024, Hans Abraham Onfire, Jawab Keraguan di Prawira Bandung

Sports
Kisah Tangisan Shin Tae-yong Usai Perjuangan Indonesia di Playoff Olimpiade

Kisah Tangisan Shin Tae-yong Usai Perjuangan Indonesia di Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke