Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pebalap MotoGP Malaysia Banting Setir ke Balap Mobil

KOMPAS.com - Pebalap MotoGP asal Malaysia, Hafizh Syahrin, berencana turun di seri terakhir ajang balap mobil FIA World Touring Car Cup (WTCR), Desember mendatang.

Syahrin kini masih bergabung di tim Red Bull KTM Tech3. Namun, tidak demikian dengan musim depan.

Pada musim MotoGP 2020, posisi Syahrin akan digantikan pebalap baru dari Afrika Selatan, Brad Binder.

WTCR seri terakhir tahun 2019 akan dihelat di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 13-15 Desember. Seri ini akan berbarengan dengan pelaksanaan Suzuka 8 Hours.

Syahrin merupakan satu dari tiga pebalap Malaysia yang akan turun, selain Mitchell Cheah dan Douglas Khoo.

Syahrin nantinya akan mengemudikan mobil balap Volkswagen dari tim Engstler.

Kehadiran Syahrin disambut baik pihak penyelenggara balapan. Kehadirannya diharapkan jadi promosi yang baik di Malaysia.

Sejak 2017, Malaysia tak lagi menggelar ajang balap Formula 1. Hanya MotoGP yang tersisa.

CEO Sirkuit Sepang, Razlan Razali, mengatakan, penyelenggaraan WTCR dan Sepang 8 Hours menjadi bagian dari strategi sirkuit di masa depan.

"Selama 20 tahun, kami telah berusaha untuk membawa banyak event Motorsport kelas dunia untuk menyenangkan para penggemar olahraga motorsport, tak cuma Malaysia, tetapi di kawasan ini," ujar Razali.

Syahrin bukanlah pebalap MotoGP pertama yang tampil di ajang balap mobil.

Ada sejumlah pebalap lain yang juga sudah pernah melakukannya, salah satunya Valentino Rossi.

Rossi diketahui cukup sering tampil di ajang Monza Rally Show. Beberapa tahun lalu ia juga pernah turun di ajang reli dunia, WRC.

Sementara itu, pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, sempat tampil di ajang DTM di Sirkuit Misano, Juni lalu.

Ketika itu, Dovi tampil dengan mengendarai mobil balap Audi RS5.

Performa Buruk di MotoGP

Syahrin tengah mengalami situasi yang tidak bagus di MotoGP.

Pada musim keduanya, ia tak kunjung menunjukan penampilan yang memuaskan.

Hal itulah yang kemudian membuat tim Tech3 memutuskan mendepaknya.

Syahrin kini hanya menempati peringkat ke-24 dari 26 pebalap.

Tahun lalu merupakan musim debut pebalap kelahiran Selangor, 25 Mei 1994, itu di MotoGP.

Sebelumnya, dia menjalani balapan di Moto2 bersama tim Petronas Malaysia.

Musim 2014 menjadi kesempatan pertama dia tampil penuh dalam seluruh seri balapan Moto2.

Catatan terbaik dibuatnya pada musim 2016 dengan mengoleksi 118 poin dan finis di posisi ke-9 klasemen pebalap.

https://bola.kompas.com/read/2019/08/01/16200068/pebalap-motogp-malaysia-banting-setir-ke-balap-mobil

Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke