Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persela Vs Borneo FC, Pro dan Kontra Keputusan Wasit Wawan Rapiko

Pada pengujung laga itu, wasit Wawan Rapiko diprotes oleh kubu Persela lantaran memberikan tendangan penalti kepada Borneo FC yang sukses dieksekusi Lerby Eliandry, dan membuat laga menjadi imbang 2-2.

Wasit memberikan penalti setelah terjadinya insiden benturan kepala antara kiper Persela, Dwi Kuswanto, dan gelandang Borneo FC, Wahyudi Himsi, di kotak penalti tuan rumah.

Terkait insiden itu, wasit memberikan kartu merah untuk Dwi, pun demikian dengan Wahyudi.

Akibat kontroversi ini, pertandingan Persela vs Borneo FC menghabiskan waktu hingga lebih dari 120 menit.

Hal itu terjadi karena adanya gelombang protes terhadap keputusan wasit Wawan Rapiko.

Kubu Persela tidak terima lantara kondisinya sedang pasif (off-play).

Insiden itu dinilai terjadi saat Dwi telah mengamankan bola, bukan dalam perebutan di antara kedua pemain.

Pelatih Persela, Nilmaizar, terlihat mencecar sang wasit dengan pertanyaan seputar regulasi permainan.

Dalam video rekaman laga, Nilmaizar tampak berapi-api mempertanyakan keputusan wasit yang memberikan penalti untuk Borneo FC.

"Pasal berapa, pasal berapa?" ujar Nilmaizar kepada wasit Wawan Rapiko dengan nada tinggi.

Sang wasit bergeming sambil sesekali menjawab dengan tersenyum. Ia tetap tidak mengubah keputusannya.

Keputusan Wawan mengundang kontroversi hingga menimbulkan keributan dari kalangan suporter tuan rumah seusai laga.

Pro dan kontra

Lantas, apakah wasit Wawan Rapiko sudah mengambil keputusan sesuai dengan regulasi permainan berdasarkan aturan FIFA?

Perbincangan mengenai hal ini sedang mengemuka di kalangan penggemar sepak bola, terutama di media sosial.

Salah satu yang ikut membahas keputusan wasit pada laga Persela vs Borneo FC adalah Justinus Lhaksana, pengamat sepak bola sekaligus penasihat teknis tim nasional futsal Indonesia.

Melalui media sosial Instagram-nya, Justinus atau yang akrab disapa Coach Justin menilai bahwa wasit sudah mengambil keputusan sesuai regulasi, khususnya terkait pemberian kartu merah.

Justinus mengunggah peraturan pertandingan sepak bola FIFA terkait "charging an opponent".

Dalam aturan itu tertulis "send off if with excessive force or denying an obvious goal-scoring opportunity, using manner considered to be careless or reckless".

Makna dari kalimat di atas yakni seorang pemain akan dikeluarkan jika dengan kekuatan berlebihan atau menyangkal peluang mencetak gol yang jelas dengan cara yang dianggap ceroboh atau gegabah.

"Saya hanya membahas momen ini saja, bukan kinerja wasit dalam pertandingn tersebut," tulis Justinus dalam keterangan foto yang diunggahannya.

CEO Persela, Yuhronur Efendi, menyatakan pihaknya sudah melakukan protes kepada pemegang kebijakan, dengan harapan kepemimpinan kontroversial wasit Wawan Rapiko mendapatkan atensi.

"Kami sudah melakukan protes, ada beberapa poin. Biasanya nanti ada Komdis (Komisi Disiplin) yang akan menindaklanjuti. Mereka pastinya juga akan melihat rekaman hasil pertandingan dan sebagainya," ucap dia.

https://bola.kompas.com/read/2019/07/30/10274828/persela-vs-borneo-fc-pro-dan-kontra-keputusan-wasit-wawan-rapiko

Terkini Lainnya

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Liga Spanyol
Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Badminton
Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Liga Inggris
Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke