PSM Vs Persija, Penyerang Bus Persija Akan Ditindak Tegas

KOMPAS.com - Manajemen PSM Makassar akan menindak tegas pelaku penyerangan bus Persija Jakarta menjelang laga final Piala Indonesia 2018.

Bus yang ditumpangi pemain Persija dilempari batu di sekitar Stadion Andi Mattalatta, Makassar, pada Sabtu (27/7/2019).

Akibat insiden pelemparan batu itu, kaca bus Persija pecah sehingga melukai beberapa pemain dan ofisial tim.

Identitas pelaku penyerangan terhadap bus Persija itu diketahui. Namun, penyerangan itu diduga dilakukan oleh beberapa oknum pendukung tim tuan rumah.

CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin pun menyatakan bahwa pihaknya akan menindak tegas pelaku penyerangan terhadap bus Persija.

"Kami tidak tahu ini (penyerangan) datangnya dari mana dan siapa yang melakukan itu," kata Munafri seusi menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, seperti dilansir Antara.

"Aparat keamanan dan seluruh officer, saya minta untuk mencari orangnya dan menindak tegas hal-hal seperti ini," ujar dia menegaskan.

Selain berjanji akan menindak tegas pelaku penyerangan, Munafri juga memastikan Panpel PSM Makassar akan meningkatkan pengamanan untuk mencegah insiden serupa kembali terjadi.

Selain itu, Munafri juga meminta seluruh pendukung PSM Makassar untuk tidak melalukan kekerasan, baik di dalam maupun di luar stadion.

"Saya sampaian kepada seluruh suporter untuk menjaga seluruh anggotanya jangan ada yang bertindak berlebihan," tutur Munafri.

Insiden ini membuat manajemen Persija meminta agar laga leg kedua final Piala Indonesia dijadwalkan ulang di tempat netral.

Direktur Media dan Hubungan Internasional PSSI Gatot Widakdo sempat menyatakan bahwa pertandingan tetap berlangsung sesuai jadwal.

Namun, PSSI kemudian memutuskan untuk menunda laga leg kedua final Piala Indonesia 2019.

Laga leg kedua final Piala Indonesia 2018 antara PSM vs Persija sedianya akan berlangsung di Stadion Andi Mattalatta, Mattoangin, Makassar, Minggu (28/7/2019) mulai pukul 15.30 WIB.

PSM Makassar membutuhkan kemenangan dengan selisih dua gol untuk bisa memastikan diri menjadi juara.

Hal itu tak lepas dari kekalahan 0-1 pada pertemuan pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pekan lalu.