Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PSG Vs Inter Milan, Pasukan Antonio Conte Menang Adu Penalti

Pada laga PSG vs Inter itu, Nerazurri, julukan Inter Milan, menang melalui babak adu penalti dengan kedudukan 6-5.

Saat waktu normal, PSG dan Inter Milan bermain imbang 1-1. Pasukan Thomas Tuchel unggul lebih dulu melalui Thilo Kehrer pada menit ke-41.

Adapun Inter baru bisa menyamakan skor melalui pemain pengganti Samuele Longo saat pengujung babak kedua.

Jalannya pertandingan

Kedua tim langsung terlibat aksi jual-beli serangan pada awal babak pertama.

PSG mengancam melalui percobaan Pablo Sarabia pada menit awal pertandingan babak pertama, tetapi masih bisa diamankan kiper Inter, Samir Handanovic.

Selanjutnya, pada menit ke-5, giliran Inter yang menorehkan peluang lewat penyerang mudanya, Sebastiano Esposito.

Namun, upaya itu juga sukses digagalkan Alphone Areola, kiper PSG.

Inter kemudian kembali mengancam pada menit ke-10. Akan tetapi, Areola lagi-lagi tampil sebagai pahlawan penyelamat.

Pada menit ke-41, PSG akhirnya sukses memecahkan kebuntuan melalui bek mereka, Thilo Kehrer.

Bek asal Jerman berusia 22 tahun itu mencetak gol melalui sundulan setelah memanfaatkan umpan silang tendangan bebas Pablo Sarabia.

Kedudukan 1-0 untuk PSG bertahan hingga pertandingan babak pertama selesai.

Namun, dua peluang yang dilepaskan pemain asal Kroasia itu belum membuahkan hasil karena performa impresif Areola di bawah mistar gawang PSG.

PSG memiliki kans menggandakan kedudukan pada menit ke-55 melalui Julian Draxler yang menerima sodoran dari Ander Herrera.

Namun, upaya itu dengan mudah diamankan oleh penjaga gawang Nerazurri.

Inter melakukan pergantian sejumlah pemain pada menit ke-65.

Pelatih Antonio Conte memasukkan Andrea Ranocchia, Roberto Gagliardini, Borja Valero, Antonio Candreva, Samuele Longo, dan Diego Godin.

Masuknya Longo membuahkan hasil bagi Inter untuk mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-90.

Tak lama setelah gol Longo, wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya waktu normal.

Pertandingan pun dilanjutkan ke babak tos-tosan atau adu penalti untuk menentukan pemenang.

Pada sesi tersebut, Inter Milan akhirnya keluar sebagai pemenang. Dari tujuh penendang mereka, hanya Antonio Candreva yang gagal jadi eksekutor.

Adapun dari kubu PSG, tercatat ada dua penendang yang gagal, yaitu Adil Aouchiche dan Arthur Zagre.

PSG 1-1 Inter Milan (Thilo Kehrer 41'; Samuele Longo 90') (penalti 5-6)

Susunan pemain PSG Vs Inter Milan:

Paris Saint-Germain: 1-Alphonse Areola; 14-Juan Bernat (Isaac Hemans 76'), 22-Abdou Diallo, 4-Thilo Kehrer (Mitchel Bakker 76'), 12-Thomas Meunier (Stanley N'Soki 78'); 21-Ander Herrera (Adil Aouchiche 76'), 6-Marco Verratti (Nianzou Kouassi 76'), 19-Pablo Sarabia (Jese 75'); 20-Layvin Kurzawa (Arthur Zagre 76'), 23-Julian Draxler (Loic Mbe Soh 76'), 7-Kylian Mbappe (Edinson Cavani 75')

Pelatih: Thomas Tuchel

Inter Milan: 1-Samir Handanovic; 37-Milan Skriniar (Lorenzo Pirola 83'), 6-Stefan de Vrij (Diego Godin 65'), 95-Alessandro Bastoni (Samuele Longo 65'), 33-Danilo D'Ambrosio; 24-Nicolo Barella, 77-Marcelo Brozovic (Borja Valero 65'), 12-Stefano Sensi (Roberto Gagliardini 65'), 29-Dalbert (Andrea Ranocchia 65'), 44-Ivan Perisic, 70-Sebastiano Esposito (Antonio Candreva 65')

Pelatih: Antonio Conte

https://bola.kompas.com/read/2019/07/27/20541078/psg-vs-inter-milan-pasukan-antonio-conte-menang-adu-penalti

Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke